*7

10 2 0
                                    

"al! Alya! Ya! Alya!" Aku mendengar suara itu dari tidurku, dan serentak aku terbangun
"Iiiya yo, Udah sampe? " tanyaku pada Deyo
" Iya, yok turun! " ajak Deyo padaku..
* Aku turun dan terkejut melihat pemandangan yang indah ini*
" Kita dimana yo? " tanyaku penasaran pada Deyo
" Lo gakperlu tau! Nikmati aja pemandangannya. Indah kan? " Tanya Deyo padaku
" Aku mengangguk dan tersenyum itu menandakan bahwa aku setuju dengan keindahan pemandangan ini"
"Baru lo yang gue ajak kesini"
"Kenapa gue? " tanyaku penasaran pada Deyo dan melihat kearahnya
"Karna lo bidadari gue" Dia berkata seperti itu dan memandangku, sembari mengacak rambutku
*Aku tersipuh malu dan hanya bisa tersenyum, lagilagi dan tak pernah puas aku mengatakan ini sungguh Indah*
"Yo! Pacar lo mana? Masa cowo kayak lo gapunya pacar? "
" Hahahaha, Gue pernah deket sama satu cewe Ralin namanya, Ralin Rinta Rivelka dia cewe pertama yang bisa ambil hati gue dan buang hati gue begitu aja! "
" Buang? "Sambutku penuh penasaran
" Ya, dia pindah keAmerika tanpa mengabariku sama sekali! Dia pergi tanpa pamitan, dan gue hanya tau dia pindah dari temennya"
"Kenapa dia ga ngomong sama lo kalau dia mau Pindah? " Tanya ku polos padanya karna aku ingin tau
" Pertanyaan yang sama yang masih tertanam difikiran gue, Karna pertanyaan itu gue lupa sama semua hal romance, pacaran karna gue hanya nyari jawaban dari pertanyaan yang terbenam difikiran gue tanpa memikirkan dunia luar" Jawabnya dengan sedikit memberi senyuman yang menyatakan bahwa dia Tegar!
"Lo kasihan ya! " Jawabku spontan
" Hahahaha, Yuk pulang" ajaknya
"Oke ayok! " aku langsung berjalan menuju mobilnya dan masuk kedalam mobilnya

*dijalan aku hanya memandang wajahnya, dan berkata dalam hati dia lelaki yang baik dan luar biasa*
____________

*flashback on.....
*Flashback off..

" Wow ya! Lo udah bisa buat dia cerita sama lo, hebat sih ya" Sambut dita setelah aku bercerita kejadian kemarin padanya
"Gue jadi tau sisi lain dari Deyo dit"
"Apa yang lo tau? " tanya dita padaku
" Dia lelaki yang baik, dia seorang lelaki yang menghargai wanita, dan dia seorang yang kuat, ada sisi lembut darinya dibalik sifat Freaknya itu" Jawabku sambil tersenyum kagum karna Deyo
"Lo harus ngungkapin perasaan lo keDeyo ya! Gue yakin dia pasti bakal nerima lo" Suruh dita semangat
"Kenapa harus gue? Gue kan cewe"
"Ya! Lo harus perjuangin cinta lo! Gaperduli lo itu cewe atau cowo! Pejuang cinta nggak dibatas antara cewe atau cowo ya! " Dita berkata seolah memotivasiku
" Caranya gimana? "Sambutku dengan sok polos...

You're My Man❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang