Chapter 2

493 27 2
                                    

   

Setelah menempuh jarak yang cukup lumayan jauh dari rumah mereka  akhirnya sampai juga. Fanya dan oliv pun segera berpisah, fanya yang menuju lapangan tempat siswa-siswi baru berkumpul dan oliv yang menuju ke kelas-nya.

BRUKK!!

"Aduh kalo jalan liat-liat dong. Jidat gue udah lebar makin lebar nih" omel fanya yang sekarang sedang mengusap-ngusap jidat-nya yang mungkin sudah benjol. (fanya lebay)

" Lo yang harus liat-liat kalo jalan." suara bass dan dingin itu seperti familiar di telinga fanya. Setelah dengan kekuatan penuh fanya berdiri dan benar firasat fanya bahwa yang menabraknya tadi adalah varo. Pria yang di kagumi nya sejak kecil.

 
  "Eh ada ka varo, ko kaka ada di sini??" sebanarnya ini hanya alibi fanya, dia merutuki diri-nya. Bagaimana bisa dia menabrak dan memaki pria yang dia sukai sejak dulu? Fanya bodoh.

    tatapan tajam Varo yang langsung menusuk ke arah fanya. Fanya tidak bisa membayangkan jika tatapan tajam seseorang bisa membunuh seketika, mungkin fanya sudah tergeletak di lantai dengan dilumuri banyak darah. Hihh membayangkannya saja sudah membuat fanya bergedik ngeri.

   " Fanya minta maaf ya ka varo"   varo yang tidak memperdulikan permintaan maaf Fanya pun acuh lalu. pergi.

 
"Sabar Fan sabar, dia emang kaya gitu. Ada saat-nya Fan ada saat-nya. " ucap Fanya yang mentegarkan dirinya sendiri.

" ADE ADE YANG MENGIKUTI KEGIATAN MOS SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN"

   Teriak salah satu osis yang berada di lapangan. Fanya pun segera kelapangan dan mencari kelompoknya yang bernama "itik buruk rupa" dia tidak habis bikir dengan semua nama kelompok disini apa memang tidak ada ide untuk membuat nama-nama kelompok atau memamg sengaja? Yang benar saja semua kelompok di namai yang aneh- Aneh   "babi ngepet".  "sikancil tukang mencuri".  "kelinci bodoh" dan sebagainya.

   " AYO SEMUA-NYA YANG SUDAH BARIS DI LAPANGAN SEGERA ABSEN NAMA KALIAN DI KETUA REGU KALIAN.  KETUA KELOMPOK KALIAN BERDA DI BARISAN PALING AKHIR"

  Fanya yang sedang memperhatikan dengan serius saat kaka osis yang berada di depan-nya sedang berteriak Dengan Toa-nya itu pun melotot tak percaya. Semua yang berada di barisa-nya pun langsung menoleh berbarengan ke arah-nya.

  
" lu ketua kelompok-nya kan? Absen nama gue dong" fanya yang masih tidak menyangka dia yang menjadi ketua kelompok itu masih tak percaya, mana bisa dia menjadi ketua di kelompok ini. Semua anggota kelompok "itik buruk rupa"  rata-rata cowok, Yang cewek cuman hanya ada tiga orang.

  " eh lo ko bengong si? Absen nama gue Rahel wiliona sudjojo" fanya pun segera tersadar dari lamunan-nya.

"eh i iya sorry. Ini yang mau apsen lagi siapa??" tanya fanya kepada kelompok regunya, semua-nya pun akhirnya absen satu-persatu.

"OKE SEMUANYA SUDAH ABSEN SEMUA KAN??  SEKARANG LANGSUNG AJA YA IKUTIN KAKA PEMBINA KALIAN YANG SEKARANG UDAH BERDIRI DI DEPAN BARISAN KALIAM"

  Fanya yang penasaran dengan kaka pembina-nya pun berjinjit. Barisa yang paling akhir pun sangat sulit untuk melihat kaka pembina-nya.

DEG!!

"Varo" teriak fanya kegirangan. Semua anggota kelompok-nya sekarang spontan menengok ke barisan belakang.

"ups"

__________________

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE AND KOMEN YAA :)

Btw follow ig aku dong nanti langsung di follbck ko:)

Ig: @jaslinkaviss

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang