"hey!! Bengong aja hahaha" suara lelaki itu mengagetkanku yang memang sedang melamun sendirian di halaman rumah. "mikirin siapa sih? Aku ya? Hahahha" aku hanya tertawa, "ih kepedean banget sih." Elak ku sambil meninju lengannya.
Lelaki itu adalah Lee Jinki. Kami sudah bersahabat sejak kecil. Meskipun dia dua tahun lebih tua dariku tapi kamu memiliki hubungan yang sangat akrab. Mungkin saking akrabnya dia sampai menjadi cinta pertamaku. Yap! Cinta pertamaku, sahabatku..
"Kau ada rencana kemana hari ini?" tanya Jinki oppa sambil membuka kaleng minuman.
"Aku? sepertinya hanya dirumah dan membaca buku. Kenapa oppa?" tanyaku sambil menoleh dan Deg! Wajah Jinki oppa tepat di hadapanku. Dia tersenyum sambil terus mendekatkan wajahnya ke arahku. Entah sudah seperti apa detak jantungku sekarang. Wajahnya hanya tinggal 5cm di depanku.
"Dasar kutu buku! Temani aku jalan jalan. Kita bertemu di taman sore ini. Oke?" ucapnya sambil mengacak rambutku. Dia tertawa dan menjauhkan wajahnya.
Entah apa yang kupikirkan barusan.
"Baiklah aku pulang dulu. Sampai bertemu nanti sore.." ucapnya sambil berlari melambaikan tangan. Aku membalas lambaian tangannya sambil berusaha menetralkan perasaanku.
Sorenya..
Aku berlari dengan tergesa-gesa. Bagaimana bisa aku ketiduran padahal sudah ada janji dengan Jinki oppa. Mataku mulai berkeliling mencari sosok orang yang ku sayangi itu. Ah itu dia! Sedang duduk sendiri di ayunan. Dia masih disana menungguku..
"Oppa! Maaf aku ketiduran tadi. Kau pasti menunggu sangat lama. Ku mohon maafkan aku.." ucapku sambil terengah berusaha mengatur napasku.
"Aniya.. hanya satu jam hahaha" ucapnya sambil tersenyum manis
"Ayo kita jalan jalan oppa sebelum matahari terbenam" ucapku sambil mengalihkan wajahku yang memerah karna senyumnya.
"Duduklah. Ada yang ingin ku tunjukan.." dia menunjuk ayunan disampingnya.
"Menunjukan apa, Oppa?" segera aku duduk di ayunan itu.
"Dengarkan ini. Sampai habis dan jangan berkomentar.." Jinki oppa menyerahkan mp3 player beserta headphonenya padaku.
Aku hanya mendengarkan lagu yang diberikan Jinki Oppa dalam diam.
Setelah lagunya selesai, aku melepaskan headphone nya. Tiba-tiba Jinki Oppa menggenggam tanganku.
"Kita sudah sangat lama bersahabat. Tetapi, aku tak bisa membohongi perasaanku. Aku menyayangimu lebih dari itu. Apa kau mau membuka hati untukku? Untuk jadi lebih dari sahabatmu?" Jinki Oppa kini tepat ada di hadapanku dan menggenggam kedua tanganku.
Aku terdiam. Jiwaku seperti keluar dari ragaku sepersekian detik. Aku tak percaya atas kejadian yang aku alami sekarang.
"Oppa.. bagaimana bisa aku menutup hatiku untuk cinta pertamaku?" akhirnya aku bisa mengatakannya.
Jinki Oppa membuka matanya lebar dan memelukku. Dia melepas pelukannya,
"Aku akan selalu menyayangimu.." dan aku mendapatkan ciuman pertamaku, dari cinta pertamaku..
*di mp3 player, np : 1000 years always by your side – SHINee (repeat on)*
KAMU SEDANG MEMBACA
Dahee Imagine [Short FF]
FanfictionHai! Welcome to Dahee Imagine.. Dahee Imagine adalah adalah segala imaginasi dan fantasi yang aku tuangkan ke dalam one shoot fan fiction yang ringan dan mungkin bisa terjadi di kehidupan sehari-hari. Visualisasi yang aku gunakan disini beberapa art...