Chapter 06

5K 640 38
                                    

Malam ini begitu dingin, apalagi dua manusia berbeda gender yang basah kuyup karena kejadian yang tak mengenakan beberapa menit yang lalu.

Setelah sampai di halaman rumahnya, Chanyeol yang duduk dikursi kemudi menatap kyungsoo yang sedikit menggigil.

Lalu pandangannya menatap susasan depan rumahnya.

"Ini akan menjadi masalah jika daddy melihat kita pulang dengan keadaan seperti ini,, " kemudian chanyeol keluar dari mobilnya dan menghampiri kyungsoo di kursi seberangnya.

"Keluarlah..." lanjutnya.

Saat chanyeol menutup pintu mobilnya, ia berjalan dengan menggenggam tangan kyungsoo.

Kyungsoo hanya diam karena ia masih syok dan merasa dirinya begitu lelah.

chanyeol menuntun kyungsoo masuk kerumahnya dengan mengendap endap, ia takut jika orang rumah mengetahui keadaanya sekarang.

Genggaman tangannya mulai terlepas ketika mereka sampai di depan pintu kamarnya masing masing.

"Terimakasih..." lirih kyungsoo

"Aku tidak menerima ucapan terimakasih... mandilah dengan air hangat setelah itu istirahat" setelah mengucapkanya chanyeol segera masuk kedalam kamarnya.

.

.

Kyungsoo meringkuk diranjangnya setelah membersihkan tubuhnya.

Ia menangisi keadaannya sekarang..

merasa begitu bodoh karena menyukai seorang namja yang mempermainkan perasaannya.

Seharusnya kyungsoo sadar siapa dirinya, dan tidak seharusnya ia berharap pada namja populer seperti hyunsik..

Bodohnya lagi ia tak menyadari perlakuan hyunsik kepadanya yang selalu mengajaknya mengerjakan tugas..

Ia terlalu terbuai oleh cintanya pada namja tersebut.

Esok harinya sampai menjelang malam tiba, kyungsoo tidak keluar dari kamarnya.

Yoona sudah membujuknya dan bertanya ada apa pada dirinya tapi kyungsoo mengatakan ia baik baik saja.

*cklek

Tiba tiba pintu kamarnya terbuka, kyungsoo yang duduk diranjangannya dengan memeluk kedua lututnya pun menatap namja yang telah memasuki kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Heh burung hantu, aku lapar.. cepat buatkan aku sesuatu.." ucapnya yang tak lain adalah chanyeol.

Kyungsoo masih menatapnya dengan diam, ia berfikir apa namja ini tidak mengerti keadaannya, seenaknya saja menyuruh dirinya disaat ia sedang bersedih.

Ah.. dia memang seperti itu bukan...

"Ini hari minggu, bibi tidak datang untuk memasak, jadi buatkan dengan porsi besar.. pali !"

Lalu kyungsoo beranjak dari tempatnya, dengan malad ia berjalan melewati chanyeol yang tengah menatapnya.

Didapur kyungsoo masih diam seraya memotong bahan untuknya memasak.

Sedangkan chanyeol disampingnya berdiri berlawan arah, bersender dan menyilangkan kedua tangannya didada bidang miliknya.

"Yakk.. kenapa lama sekali..." serunya membuat kyungsoo yang tadinya menunduk memalingkan wajah kearahnya dan memberinya tatapan death glear.

Chanyeol yang melihatnya pun terkejut ia segera memutus tatapannya.

"Aahh.. biar aku saja.. lakukan saja yang lain.." seraya merebut landasan kayu pemotong sayur.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang