Gudang

105 11 5
                                    

Hampir satu bulan berlalu, aku menjalani hari-hariku masih normal seperti anak sekolah pada umumya, hanya saja dengan pribadi warga kelas yang lebih baik , menurutku. Kareen yang lebih membuka diri, Iron yang lebih menikmati masa SMA-nya, Edgar yang sekarang tidak lagi seorang preman, dan Magenta yang menjadi pacarku. Itu Bagus. Namun, walaupun semua berjalan normal, masih banyak hal yang menjadi tanda tanya besar dibenakku. Seperti, kemana guru kami saat iblis-ilis itu mengajar disekolah kami. Saat aku bertanya kepada Mr. Gordo, wali kelas kami sekarang yang sebelumnya seharusnya Bu Mandy, Mr. Eddy bingung karena mengaku sudah lama mengajar dan sejak awal memang beliau lah wali kelas kami. Begitupun saat aku tanya kepada guru yang lain. Selain itu yang juga menjadi pertanyan, dengan tato yang ada di tanganku, Iron, Kareen, dan Avia sekarang kami sebagai apa dan apa yang harus kami lakukan.

Sejauh ini aku, Iron, Kareen, dan Avia terus mencari tahu tantang 'kesatria pandora', ya itulah sejauh ini menyebutnya. Kami mencari literatur dari internet, dan buku di perpustakaan kota dan tidak banyak literatur yang kami temukan. Kami lebih banyak menemukan literatur mengenai sekte-sekte penyembah setan lainnya, itupun kami tidak terlalu yakin dengan literatur itu karena tidak ada buku dan sumber yang meyakinkan.

Akhir pekan ini kami berempat akan kerumah Kareen, kami akan membongkar tumpukan buku tua di rumah Kareen. Rumah Kareen bisa dikatakan bangunan tertua di Tigerworth, dan katanya banyak buku tua di gudang bawah tanahnya. Mungkin kami bisa menemukan literatur disana, kata Kareen dia menemukan buku tentang iblis yang dia ceritakan ke kami itu di gudang bawah tanahnya. Jadi, kami berharap menemukan buku lainnya.

~~~

"Je! Bangunlah, jam berapa ini? Katamu kau ada janji kerumah Kareen", suara ibuku terdengar samar-samar

"Iya bu aku sudah bangun", jawabku dengan suara parau khas bangun tidur sambil berusaha membuka mataku. "Oh aku sangat mengantuk. Aku bermain game sampai larut malam", gumamku pelan.

"Cepat mandi, dan makan sarapanmu. Jangan buat teman-temanmu menunggu.", teriak ibuku sekali lagi.

Aku tidak menjawab ibuku, kulihat jam dinding tepat di seberang tempat tidurku. 07.37. Aku duduk ditempat tidurku, sambil berusaha'mengumpulkan nyawaku'.

"oh haruskah aku pergi sekarang.", gumamku sambil berjalan terhuyung-huyung menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan mempersiapkan semuanya yang mungkin aku perlukan, aku pergi ke dapur untuk sarapan.

"Jadi apa agendamu hari ini di rumah Kareen", tanya ibuku. Ya ibuku sudah mengenal Kareen, Iron dan Avia. Sejak kejadian itu kami berempat sering berkumpul bersama entah dirumahku, Iron, Avia, dan hari ini pertama kalinya ke rumah Kareen. Jadi kami juga sudah mengenal keluarga masing-masing.

"Hmm, hanya belajar kelompok biasa.", jawabku sambil mengunyah nasi goreng favorit buatan ibuku.

"Kalian rajin sekali selalu belajar kelompok. Apa kalian tidak pernah bermain atau melakukan hal lain selain belajar? Tidak masuk akal anak seumuran kalian tidak suka bermain."

"Ya kadang kita bermain permainan papan seperti monopoli atau tic tac toe. Tapi kami tidak melewatkan belajar bu. Kareen dan Avia selalu juara kelas jadi pikirku mereka tidak akan melakukan hal sia-sia. Lagipula jika niliaku jelek ibu pasti tidak akan mengijinkanku bermain dengan mereka lagi.", aku berdiri untuk mencuci piringku.

"Benar juga, yasudah cepat berangkat bukankah janjimu pikul 8. Sekarang pukul 8 kurang 5 menit. Kau pasti terlambat.".

"Baik bu aku berangkat!." Aku berjalan menuju garasi untuk mengambil sepeda kesayanganku dan berangkat kerumah Kareen dengan kayuhan santai walaupun aku tahu aku terlambat dan pasti yang lain akan memarahiku, tapi yasudahlah, lagipula rumah Kareen hanya berjarak tiga blok dari rumahku, jadi tidak terlalu jauh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Supernatural : Dark Falls BlizzardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang