Pacaran Masa Gitu

Bagian 2

Beberapa waktu kemudian roni pun bersiap siap menjemput sinta dan bergegas menuju rumah sinta.

Di tengah perjalan roni pun di kaget kan dengan ban motor yang tiba" kempes.

"eh eh eh ada apa nih motor" ujar roni.

Roni pun berhenti dan mengecek ban motornya.

"sialan banget pake kempes lagi nihh ban" ujar roni dengan kesal.

Roni pun mendorong motornya hingga ke tempat tambal ban namun ketika roni mendorong motornya HP roni pun berbunyi, ternyata itu sinta. Sialnya roni tidak mendengar suara dering HP dari saku nya karena keadaan jalan waktu itu sangat ramai.

Sekitar 500 meter roni berjalan dan menemukan tempat tambal ban.

"pak ban saya kempes nihh tolong di tambal pak" ungkap roni ke bapak tua pemilik tambal ban tersebut.

"iya mas sebentar saya cek dulu, silahkan duduk dulu mas." Ujar pak tua.

"iya pak terimakasih." Jawab roni ke pak tua tersebut.

Sambil menunggu ban motornya di tambal roni pun melihat notif yang ada di HP. Alangkah kagetnya ada 10 panggilan tak terjawab dari sinta. Roni pun langsung menelfon sinta dan akan menjelaskan apa yang terjadi.

"sinta sayang, maaf banget yaa ini ban motor gue lagi di tambal, maaf kalo gue telat jemput. Jangan marah dan jangan berpikiran negatif." ujar roni dalam pesan singkat.

Roni pun menunggu jawaban dari sinta sangat lama dan tidak di jawab jawab.

"masih lama pak?." tanya roni ke pak tua.

"sebentar lagi selesai mas tinggal isi angin aja" jawab pak tua.

Roni pun sangat tidak sabar sekali ingin bergegas ke rumah sinta.

"sudah selesai mas." ujar pak tua.

"berapa pak?. Tanya roni.

"15.000 aja mas." jawab pak tua.

Roni pun menyodorkan uang 20.000 dan bergegas menuju ke rumah sinta.

"mas mas uang kembaliannyaa!!! " teriak pak tua.

"ambil aja pak!!!" teriak roni sambil meninggal kan bengkel pak tua. 

Selang berapa lama roni pun tiba di rumah sinta.

"assalamualaikum, sinta sinta. Teriak roni sambil mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam." Jawab sinta dari dalam rumah dan sambil membuka pintu.

"Maaf banget yaa sinta." ujar roni yang memninta maaf.

"dari mana aja lu gue nunggu dari tadi lu barusan dateng jam segini, udah laper nihh perut, tuhh dengerin suara cacing dah pada demo di perut gue." tanya sinta sambil nada kesal karna sudah lapar sekali.

"kan gue udah sms lu tadi dan gue udah jelasin di situ. lu kemana ga bales sms dari gue?." tanya roni kembali ke sinta.

"gue tidur lah nunggu elu lama banget." jawab sinta.

"enak banget lu tidur udah tau pacar kesusahan kaya gitu lu malah enak enakan tidur." ujar roni juga mulai kesal ke sinta.

"udah napa ga usah di besar besarin, sekarang mau makan apa enggak udah laper nihh gue." ucap sinta yang gak sabar ingin cepat cepat makan. 

"yaudah ayoo makan, tuhh beleknya di bersihin dulu masa di mata masih ada beleknya. Hehehe." ujar roni sambil bercanda.

"ngeselin banget lu ron, jadi ga mood makan gue." ucap sinta yang kesal terhadap roni. 

"maaf maaf bercanda doang juga, ayoo makan gue udah laper juga nih." ucap roni sambil mengeluh lapar.

"Iyaa tunggu bentar gue mau siap" dulu" ucap sinta.

Jangan lupa vote dan coment yaa. Dan baca bagian berikutnya