Part 3

12 2 0
                                    

Setelah mereka selesai bersiap-siap mereka langsung menuju Aula sekolah,dan sesampainya mereka di aula sekolah di sana sudah banyak orang-orang yang menunggu mereka

"Hai kalian sudah siap kan? " tanya guru mereka

"Tentu dong bu kami sudah sangat siap" Syifa menjawab dengan penuh keyakinan

"Oke, dengarin aba-aba nya,ibu tinggal dulu "

"Oke bu" jawab mereka bersamaan dan Guru mereka pun pergi meninggalkan mereka

Acara sudah hampir dimulai mereka pun berbaris dan menunggu giliran mereka masing-masing

"Zahra!!! " Panggi pembawa acara dengan menandakan bahwa Zahra ada lah giliran pertama,Zahra pun naik ke atas panggung dan mulai membacakan pidatonya

Dan tiba saatnya giliran Syifa nya akan maju membacakan pidato.
Saat Syifa mulai membacakan pidato Fandy datang dan memberi semangat buat Syifa, tentu saja Syifa senang dan tampak lebih semangat, tetapi lain dengan Zahra dia tampak tidak senang melihat Syifa dilihatin oleh Fandy.

Zahra Pov

Aku langsung pergi meninggalkan Syifa yang masih di atas panggung.

Sebel banget aku! Kenapa sih Fandy harus merhatikan Syifa terus?!Padahal sudah jelas aku yang lebih bagus paca pidatonya,biarpun aku sama Syifa sahabatan udah dari kecil, apa apa harus sama, dan selalu membagi apa yang kami punya, tapi gak jugalah harus pacar atau gebetan harus dibagi!

Aku pun langsung masuk kedalam kelas dan disana aku bertemu dengan teman teman ku Bella, Rina, dan Fanya,ya walau pun aku gak begitu dekat dengan mereka,tapi mereka selalu mengerti tentang yang namanya cinta

"Heii kenapa kamu?kok kelihatannya kesal gitu? " Sapa Fanya kepadaku, Fanya juga bisa dibilang masih ada ikatan saudara sama aku walau pun gak terlalu dekat

"Iya Ra kok kayaknya habis lihat yang gak enak gitu" Timpal Rina yang juga ikut ikutan menyanyai ku

"Ah kalian ini kayak wartawan aja" aku langsung duduk di bangku ku dan melewati mereka, dan ternyata mereka masih ngikutin aku dan duduk di dekat ku

"cerita aja sama kita kalau ada apa-apa ya kan?" kata Bella sambil melirik teman-temannya dan mereka semua mengiya kan perkataan Bella

"Jadi gini, tadi aku lihat Fandy senyum-senyum sama Syifa" aku pun memulai cerita ku

"Bukannya Syifa itu sahabat kamu, kenapa kamu bisa gitu sih sama dia? " tanya Bella yang penasaran dengan mereka

"Gini ya Bel,mereka memang sahabatan, tapi kan gak harus juga tentang gebetan dibagi bagi" Tambah Rina memberi penjelasan

"Iya Rin kamu benar, kalian kan tau sih aku juga suka sama Fandy,tapi aku masih mikirin perasaan Syifa"

"Ra, yang namanya sahabat gak semua harus di bagi kan? Kamu juga berhak bahagia" Rina kembali menyakin kan Zahra

"Iya Ra Rina benar aku dan juga Bella dan Rina akan membantu kamu untuk bisa dekat dengan Fandy" Fanya yang tadinya diam membuka pembicaraannya

"Tapi gimana dengan Syifa? " tanya ku gak yakin dengan mereka

"Tenang aja,dia gak akan kenapa-kenapa, sekarang pikirin aja diri kamu sendiri" kata Rina menyakinkan

"Baik lah aku akan ikutin saran kalian" Akhirnya aku mengiyakan kata mereka
Ntah lah apa yang akan terjadi selanjutnya,yang pasti perasaan aku ke Fandy udah sangat dalam, aku terlanjur mencintai Fandy.

Syifa Pov

Benar kah tadi Fandy tersenyum kepada ku? Kenapa aku jadi salah tingkah gini?dan kemana Zahra kenapa dia tidak ada disini?

Aku pun turun dari panggung, dan fandy berjalan kearahku,jantung ku rasanya deg-deg an gini

"Kamu keren banget Fa, selamat ya" ucap Fandy sambil menyalami aku

"I.. iya Fan makasih Fan" Ucap ku yang hampir terbata bata karna aku sangat senang banget Fandy menyalami aku

"Oke deh Fa aku tinggal dulu" Fandy pun berlalu meninggalkan ku

Author Pov

Syifa pun pergi dari aula dan langsung berjalan ke kelas untuk mencari Zahra yang tiba-tiba saja menghilang,dan saat Syifa sampai di kelas dia melihat Zahra sedang bebicara dengan Bella, Rina, dan Fanya. Sebenarnya Syifa gak suka lihat mereka, karena mereka sering sekali cari masalah dan terlalu ikut campur dengan urusan Syifa dan Zahra.

"Zahra!! " Syifa berteriak memanggi Zahra

"Syifa?! " Zahra kaget meliha Syifa sudah ada disitu

"Ngapain kamu sama mereka Ra? "tanya Syifa menghampiri Zahra

"Kenapa sih kamu kok gak suka gitu lihat Zahra bareng sama kami? " tanya Fanya memulai pembicaraan mereka

"Syifa, kamu jangan salah faham dulu" Ucap Zahra menengahi mereka

"Udah deh Ra ngapain kamu belain dia lagi dia udah buat kamu gini" Ucap Rini membela Zahra

"Maksudnya apa? Aku gak ngerti, kamu kenapa Ra? Ada apa? " Syifa yang tidak mengerti terus menanya kenapa Zahra seperti ini

Bersambung...

Maaf ya Author lama updatenya😅Insha Allah besok-besok cepat deh😅Soalnya lagi banyak pikiran Authornya😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You that i admireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang