Prolog

3.5K 175 14
                                    

Aku merasa sangat sesak disini.
Aku ingin pergi dari sini.
Meskipun pada akhirnya aku harus kembali lagi,setidaknya aku sudah pernah merasakan kehidupan yang tenang tanpa beban.

Namaku Kim So Hyun,usiaku 15 tahun,aku merupakan putri tunggal dari keluarga ini.Ayahku merupakan seorang pemilik perusahaan yang paling terkenal di negri ini.Ibuku meninggal dunia saat melahirkan ku,dan ayahku adalah orang yang sangat sibuk,hingga aku dibesarkan oleh pengasuhku dirumah besar ini.

Masa kecilku tidak lah sebahagia anak anak lainnya,aku dilarang pergi keluar rumah besar yang dijuluki orang orang sebagai kastil Kim ini,aku bahkan tidak pernah sekalipun melihat kota Seoul secara langsung,rumah besar dengan halaman yang amat luas dan pepohonan rindang yang terletak jauh dari pemukiman penduduk lainnya ini sukses membuatku seperti terkurung di menara.

Sejak usia 5 tahun,aku menjalankan home schooling di rumah ini,hingga SMP.Semua sudah diatur untuk kehidupanku,semua yang kuinginkan tersedia disini,kecuali,satu hal,kasih sayang.

Kim So Hyun

Di usia ku yang ke 15 tahun ini,aku sudah memiliki seorang tunangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di usia ku yang ke 15 tahun ini,aku sudah memiliki seorang tunangan.Ya,kami bertunangan atas perjodohan.

Pria yang merupakan tunanganku berusia 20 tahun bernama Kim Suho.Kini dia sedang belajar tentang memegang perusahaan milik ayahnya,dia sudah diberikan kepercayaan memegang beberapa gedung,dia cukup berbakat menurutku,dan dia orang yang baik serta pengertian.

Namun bagaimana pun,aku tidak mencintainya,dia sudah kuanggap seperti kakak ku sendiri,karena dia sering berkunjung kesini sedari aku kecil,jadi hanya dialah teman ku satu satunya.

Terkadang aku menceritakan padanya bahwa aku ingin pergi dari sini dan tinggal ditempat yang tenang,aku bilang padanya bahwa aku merasa sesak disini.

Dia kemudian mengacak acak rambutku dan bilang
"Kau anak kecil sudah punya pikiran seperti itu,apakah tinggal di rumah yang seperti istana ini begitu menyesakkan?"

Aku mengangguk

"Setidaknya ada aku kan?jadi kalau kau merasa sedih,atau marah,katakanlah padaku,agar sesak dihatimu itu sedikit berkurang"

Meskipun dia bilang begitu,aku tak bisa menceritakan semuanya,termasuk kekecewaan ku saat ayah menjodohkan kami,aku tak mungkin bilang aku sangat membenci perjodohan ini,ia pasti akan sakit hati.

Aku tak bisa bercerita apa apa lagi ke kak Suho dikarenakan kesibukannya.Hanya sesekali ia mengirim pesan lewat handphone kalau tak sibuk.

Dan pada akhirnya,kak Suho pun seperti orang asing yang suatu saat nanti akan menikah denganku.

Kim Suho

Kim Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍃

Aku keluar dari kamarku dan berjalan keruang kerja ayahku saat aku mengetahui bahwa beliau pulang hari ini.

Aku ingin mengajukan permintaan padanya,dan aku benar benar aangat berharap ia akan mengabulkannya.

Tok tok tok
"Ayah,ini aku,So Hyun" kataku di depan pintu

"Masuklah"

Aku membuka pintu dan memasuki ruang kerja ayahku,ia sedang duduk seraya mengetik di laptopnya,dia pasti sangat sibuk.

"Ayah,ada yang ingin kukatakan padamu" kataku,aku sedikit gugup

"Katakanlah cepat,ayah sibuk"jawabnya dengan dingin
"Ya,aku juga tidak akan berlama lama,aku ingin bersekolah di asrama Meilleur,ayah"
"Apa?kau bercanda kan nona Kim?"
"Tidak,aku serius ayah"
"Kalau begitu permintaanmu ditolak"
Aku menatap tajam tuan Kim yang disebut 'ayahku' ini,aku sangat kesal,aku sudah tak tahan lagi terkurung disini

"OH!AKU SUDAH MUAK,AKU TAKMAU LAGI TERKURUNG DI PENJARA INI LEBIH LAMA LAGI!"
Untuk pertama kalinya,aku membentak ayahku sendiri,
"Beginikah sikapmu pada ayahmu sendiri?apakah semua pendidikan yang kuberikan.."
"Pendidikan?kau takpernah berikan itu!kutanya satu hal,pernahkah kau mengajariku sesuatu secara langsung dari mulutmu?tidak kan,aku takpernah punya teman disini,aku kesepian,aku takpernah merasakan kasih sayang,aku..aku bahkan merasa seperti kau tak ada,karena kenyataannya kau takpernah menghabiskan waktumu denganku,kau bukanlah ayah yang baik,kau sibuk bekerja,hingga lupa yang kuinginkan hanyalah kasih sayangmu!"

Setelah itu,taada tanggapan,hanya tatapan kosong yang tampak dari bola mata ayah malam itu,dan keesokan paginya,salah seorang pengasuhku mengemas barang barang ku,dan menyuruhku untuk turun,dia mengatakan 'Nona muda Kim,anda akan pergi ke asrama selamat nona!'

Sebelum menaiki mobil,aku melongok keatas,ke jendela kerja ayahku,dia berdiri disana,menatapku dengan tatapan kosong seperti semalam,aku merasakan dari tatapannya bahwa dia kecewa,tapi,aku benar benar tak tahan hidup lebih lama lagi disini,aku ingin melihat dunia ini dengan mata kepalaku sendiri,tidak dengan mulut pengasuhku yang menceritakannya.

Aku pergi,ayah.

MIRACLE  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang