APARTEMEN
17:30Ruang tamu~
"Udah sore aja, ya udah aku pulang ya.. jan bandel kamu!" Ucap hero, beranjak meninggalkan shavira yang masih duduk di sofa.
Shavira pun tiba-tiba memegang tangan hero,hero pun menoleh ke arah shavira dan tersenyum.
"Kenapa, Takut sendirian?" Tanya hero.
"Engga,cuma mau bilang terimakasih buat semua nya.. kakak udah nolongin aku!" Jawab shavira.
"Iya.. ya udah hati-hati ya kamu, di sini.." ucap hero,lalu pergi meninggalkan apartemen shavira.
Dari balik jendela apartemen, shavira hanya melihati hero sampai bahu nya tak terlihat lagi.
'Bunyi hp'
"Mama... ma,shavira kangen sama mama.. mama kapan balik ke indonesia!!!" Seru shavira.
"good afternoon, is this the child of ny. eliza's ?" Ucap perempuan yang berada di telp.
"yeah right, sorry who is this,can I talk to my mother?" Ucap shavira,sembari menaiki tangga.
"hmm, eliza's mother .. eliza's mother is the victim of the plane that crashed, and after the evacuation of the data there was the victim is ny. Eliza.." ucap seorang perempuan itu.
Setelah mendengar penjelasan dari perempuan itu,eliza pun langsung meneteskan air mata dan pingsan di tangga.08:16
Kamar shavira~
Shavira pun terbangun dan langsung berteriak menyebut nama mama nya.
"Shavira.. tenang,kamu kenapa?" Tanya hero,menenangkan dan memberi shavira secangkir teh hangat.
"Kak.. shavira harus pergi sekarang!" Seru shavira,dengan wajah pucat dan ekspresi tidak tenang.
"Pergi? Kamu mau pergi kemana?" Tanya hero,bingung.
"Mama aku.. mama aku,mama aku korban pesawat yang jatuh kemarin,di london.." ucap shavira,menangis.
Lalu shavira pun beranjak dari kasur nya, dan menyiapkan perlengkapan untuk terbang ke london-inggris.09:20
'Hp bunyi'
Hero pun beranjak menuruni tangga.
"Iya by.. nanti aku kesana ya! Kamu tenang aja,pokok nya kamu latihan yang semangat ya,buat grand final nanti malam.." ucap hero,kepada keisa.
Shavira yang mendengar dari atas tangga pun merasa bersalah kepada keisa pacar hero,karna shavira telah menjadi orang ke-tiga di hubungan nya. Shavira pun menuruni tangga,dan mengelus bahu hero dari belakang, Hero pun menoleh.
"Kak.. kalo mau nonton grand final nya kak keisa,ya udah pergi aja.. shavira bisa kok sendiri ke london" ucap shavira,tersenyum.
"kamu gak apa-apa sendiri?" Tanya hero,memegang pipi shavira.
"Gak apa-apa.." jawab shavira.
"Ya udah,aku pergi dulu.. kamu hati-hati ya!" Seru hero, meninggalkan apartemen shavira.
Shavira pun beranjak pergi dari apartenen nya di temani dengan supir pribadi nya.BANDARA
10:15'Bunyi hp'
"Ada apa ger?" Tanya shavira.
"Lu kemana njir.. gua ke apartemen lu,lu nya gak ada" jawab gerry.
"Iya.. gue di bandara" ucap shavira.
"Ngapain? Ngamen?" Ledek gerry.
"Ya engga lah,gila lu ya!" Ucap shavira,tersenyum.
"Emang nya ada apa si? Kok tiba-tiba lu pergi gitu aja?" Tanya gerry.
"Mama gue,korban kecelakaan pesawat ger.." jawab shavira.
"Ya ampun.. maap ya,gua gak tau kalo lu suasana lu lagi duka Gua kesana ya.. " ucap gerry,merasa bersalah.
"Gak usah ger,ini lagi departure.. yang penting,gue titip doa buat mama gue ya ger.." Ucap shavira.
"Iya iya pasti,lu hati-hati ya di sana.. jaga kesehatan jangan lupa solat!" Ucap gerry.
"Siap ger.." ucap shavira.LONDON-INGGRIS
17:17Hospital~
"Shavira!" Seru tante arbie terisak, memeluk shavira yang baru datang dengan air mata yang terus mengalir.
"Tante.. shavira mau liat mama.." ucap shavira,menangis.
Arbie pun mengangguk dan mengajak nya ke ruang mayat.
Ruang mayat~
"Mama!!!!" Seru shavira, memeluk erat mama nya yang telah pucat dan terbaring tertutup kain putih.
"Mama.. mama kenapa ninggalin shavira! Udah 5 tahun Shavira nungguin mama,kangen mama,pengen bareng mama.. tapi kenapa sekarang mama ninggalin shavira buat selama nya ma.. ma,bangun ma bangun.." ucap shavira terisak.
"Sabar sayang.. doain kak eliza, agar dia tenang di sana sayang.." ucap arbie menenangkan, mengelus bahu shavira.
KAMU SEDANG MEMBACA
usai disini
Teen Fictionshavira,siswi sma yang berbeda dengan cewek-cewek lain nya,shavira menyukai yang berbau petualang.shavira hanya mempunyai satu sahabat bernama gerry,dan mempunyai gebetan kakak kelas XI,yang bernama hero.