Prolog

2.9K 146 3
                                    


Hakikatnya kehidupan adalah sebuah permainan yang tidak memiliki keadilan. Dimana manusia hanyalah bidak yang berjalan sesuai keinginan tangan Tuhan. Dengan lembut mengikatkan rantai tak berpasak bernama takdir untuk membawamu ke atas papan kotak hitam putih. Yang sialnya kontrak ikatan itu kau lupakan masa tenggangnya.


Suatu kebenaran jika dunia ini adalah penjara. Menghisap sari pati nafasmu. Membelenggu kebebasanmu. Merampas kewarasanmu. Dan kau harus mampu duduk bersama rasa sakit. Menjadikannya teman setia disampingmu.


Tapi, tahukah kau jika Tuhan memiliki kemurahan hati? Dia akan menunjukkan padamu keindahan abadi dari sebuah keputusasaan. Sehingga rasa sakit itu akan ada bersamamu dalam waktu separuh hidupmu.


Sanggupkah kau menerimanya?


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai! Balik lagi dengan ff baru huehhehe
Gatau darimana dapet keberanian post ff ini. Fyi ini ff pertama dengan rated M ^^' jadi maaf kalo ada kata yang tidak senonoh (?).

Setelah bagian prolog, beberapa bagian selanjutnya bakal di private. Kenapa? Karena berkonten dewasa. Gak ada batasan umur karena kedewasaan gak bisa diukur (?). Hanya mau kasih peringatan aja buat readers yang belum siap membaca ff dengan unsur konten dewasa. Silahkan tekan tombol back ^^

Spoiler : Ff sebelah bakal tamat akhir tahun ini. Sekali lagi maaf kalo gak bisa up cepet karena udah dipenghujung accara (?)

Happy Reading!
Ditunggu vomentnya~

Unfair (Johnjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang