"Jadi, selama ini kalian menyembunyikannya dari ku?" kata ku sambil menangis didepan orang tua ku, BUKAN ORANG TUA KANDUNG KU.
"SIAPA ORANG TUA KU?" kata ku tetap sambil menangis. mereka tetap diam, aku memutuskan untuk pergi kekamar ku. kudengar mereka meneriaki nama ku juga, tidak. aku tidak menjawabnya. untuk apa aku menjawab mereka jika mereka itu adalah orang yang sudah membohongiku selama 19 tahun!
aku tau ini tidak baik, bagaimana pun juga. mereka telah merawat ku selama 19 tahun lamanya. tapi mungkin nanti, saat aku sudah bisa menerima kenyataannya
bahwa aku, bukan anak kandung mereka. aku baru bisa memaafkannya.
berarti, aku bukan Taylor Shelby Moore ya?
Aku masih menangis, aku sangat kacau. aku memang paling tidak suka dibohongi. walaupun hanya untuk dikerjai pada saat ulang tahun seperti remaja biasanya, aku juga tidak suka itu. aku pernah marah sampai semingguan dengan sahabat sahabat ku karna mereka mengerjaiku disaat ulang tahun ku yang ke 13. padahal kan niat mereka baik ya?
Aku mengambil koper pink ku dari bawah kasur. Aku memasukkan barang barang yang mungkin aku perlukan nanti. Lalu mengambil tas kesayangannku, tas wonderstruck by taylor swift. aku ini swiftie, dan aku punya banyak sekali merch taylor. yaa itu karna keluarga Bryan Moore ini memang keluarga yang sangat kaya. Haruskah aku berterimakasih?
"Maaf aku harus pergi mah, pah" kata ku sambil melempar koper dan tas ku keluar dari kamar ini lewat jendela. aku juga harus lompat karna kamarku ada dilantai 2.
aku meninggalkan surat untuk mereka
'maaf aku pergi, aku harus mencari orang tua kandungku. terimakasih sudah banyak membantu ku dan merawat ku selama 19 tahun ini. maaf jika aku kasar, aku hanya tidak suka dibohongi. oh iyaa, aku akan kembali dalam beberapa tahun lagi, aku akan mengganti semua yang telah kau berikan padaku, aku janji. sekali lagi terima kasih keluarga moore, aku menyayangimu- taylor shelby''
aku juga meninggalkan kado untuk avery dan cassidy (cassidy lebih tua dari ku 1 tahun)
lalu aku menyelinap keluar dari rumah, selamat tinggal pah, mah, Cassidy, Avery, love you..
Aku berjalan pelan pelan mengambil mobilku, kau tau kenapa aku menggambil mobil itu? karna aku membeli mobil itu dengan uangku sendiri. tanpa bantuan mereka, karna waktu itu aku pernah ikut American idol dan menang. tapi aku memutuskan untuk tidak menjadi penyanyi karna aku ingin sekolah dulu, mungkin nanti?
Tiba tiba Avery muncul, Avery itu baru 5 tahun umurnya. dia sepertinya anak kandung mereka, soalnya avery memang mirip sekali dengan bryan dan chloe.
"kakak mau kemana?" tanya avery dengan polosnya
"aku ada urusan ave, ave masuk ya" kataku dengan lembut, aku ingin menangis. haruskah aku meninggalkan ave? ohh iya, aku memang suka memanggil avery dengan ave atau fairy. hanya aku.
"ave mau ikut kak" kata ave hampir menanggis
"ave tidak bisa ikut, ave harus bersama mama dan papa ave, kakak juga harus bersama mama dan papa kakak sendiri sayang" kataku sambil tersenyum kecut. dan aku menangis
"tapi mama sama papa kakak ada didalam" kata ave sambil menangis
"tidak ave, mereka hanya orang tua mu dan cassidy. bukan orang tua ku juga" kata ku
"aku harus pergi ave, katakan pada semuanya aku mencintai mereka. untuk kamu dan cassidy, cari dibawah meja belajar ku, disitu ada kado. itu untuk kalian" kata ku
"terimakasih kak"
"aku pergi ya ave, jangan jadi anak nakal" kataku lalu pergi
aku lihat dari spion ave masih disana, dia seperti menangis. yaampun ave, maafkan aku. aku akan kembali ave. aku janji aku akan kembali.
Heyyy semuanyaa, ini cerita ke tiga aku hehehehe, maaf kalau jelek:')
Kasih komentar dong, kritik dan saran juga boleh
jangan lupa votee, biar akunya semangat.
apa susahnya vote? susahan bikin ceritanya kann? makanya vote>.<
:D
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lucky One
FanfictionShelby Moore, upss. maaf tidak lagi. Hanya Taylor Shelby sekarang, tanpa MOORE. Bagaimana perasaan mu jika disaat umurmu yang ke 19 kau tau bahwa kau bukan anak kandung orang tuamu? terlebih lagi shelby ini paling tidak suka dibohongi. setelah dica...