"HEI!! ITU BENAR-BENAR JUNGKOOK OPPA!!"
Mendengar teriakan itu, Jungkook refleks menarik tangan Lisa dan berlari secepatnya.
"Oh shit!" umpat Jungkook.
Lisa berusaha menyamakan langkahnya dengan Jungkook. Nafasnya terengah, peluh sudah mengaliri dahinya.
Lisa menatap tangannya yang digenggam erat oleh Jungkook. Gadis itu tersenyum. Baru saja ia berangan-angan seperti itu, dan Tuhan telah mengabulkannya.
Sesekali ia menoleh kebelakang dimana sekumpulan siswi itu juga berlari mengejar mereka.
Tinggal sedikit lagi mereka akan mencapai mobil Jungkook.
Tiba-tiba....
Bruk!!
Lisa terjatuh karena tersandung kakinya sendiri. Ia meringis tertahan.
Jungkook yang sudah berada dua langkah didepannya, kembali berbalik dan berjongkok dihadapan Lisa.
"Kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir sekaligus panik karena siswi-siswi itu semakin dekat kearah mereka.
Lisa mengangguk.
Jungkook segera membantunya berdiri. Lisa berlari kecil dengan langkah yang sedikit tertatih.
Hingga mereka berhasil memasuki mobil Jungkook dan lelaki itu segera melajukan mobilnya.
°°
Lisa berjalan tergopoh setelah turun dari mobil karena lututnya yang terasa perih.
Tanpa diduga, lelaki bergigi kelinci itu berjongkok, memunggungi Lisa.
"Naiklah kepunggungku. Aku akan menggendongmu."
Lisa terdiam. Sedikit tidak percaya melihat Jungkook yang akan melakukan hal itu padanya.
"Tunggu apalagi? Naiklah." ucap Jungkook.
Lisa segera menaiki punggung tegap Jungkook. Lelaki itu segera mengangkatnya dan berjalan menuju dormnya.
Gadis itu memeluk leher Jungkook. Jangan tanyakan bagaimana keadaan jantungnya yang mendadak bekerja sangat cepat.
Lisa tersenyum tanpa Jungkook ketahui.
Ia meletakkan dagunya diatas pundak Jungkook. Berada sedekat itu, membuat Lisa dapat menghirup aroma khas Jungkook. Aroma maskulin yang begitu Lisa sukai.
Jika Lisa boleh berharap, Lisa akan berharap jarak antara parkiran dengan dorm BTS berada dua kali lebih jauh dari biasanya. Agar ia dan Jungkook bisa dalam posisi itu lebih lama lagi.
Hah~ rasanya tak mungkin, ya?
Setelah menempuh perjalanan dengan saling berdiam diri, akhirnya Lisa dan Jungkook sampai didorm BTS yang langsung disambut oleh teriakan histeris Jisoo.
"Astaga! Lalisa! Apa yang terjadi?" jerit Jisoo saat melihat Jungkook yang menggendong tubuh Lisa. Cairan berwarna merah pekat pun mengalir dari lututnya.
Jungkook menurunkan tubuh Lisa disofa.
Jisoo segera menghampiri Lisa setelah melepaskan apronnya. Ia menenteng kotak P3K ditangannya.
"Kau kenapa?" tanyanya, khawatir.
"Aku terjatuh, eonni." ucap Lisa sambil sedikit meringis karena Jisoo mulai membersihkan lukanya.
"Aku tahu kau terjatuh, anak nakal!" Jisoo menyentil kening Lisa. "Tapi apa penyebabnya hingga kau bisa terjatuh seperti itu, huh?"
"Kami dikejar oleh sasaeng fans, noona." Jungkook yang menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret admirer | lizkook✔
Fanfiction[M] Tak banyak yang tahu bahwa seorang Lalisa Manoban, si maknae dari Girlgroup Blackpink ini adalah seorang pengagum rahasia dari Jeon Jungkook, member termuda Boygroup BTS. °Terinspirasi dari film Thailand berjudul : A Little Thing Called Love° St...