10 tahun kemudian.....
Kim taehyung anak angkat dari keluarga konglomerat itu kini beranjak menjadi seorang lelaki berumur 15 tahun yg baik hati dan ramah
Namun dibalik semua itu kanker yg bersembunyi dalam tubuhnya mulai menyebar
Taehyung tidak berani memberitahukan pada hyung nya bahwa penyakitnya sudah mulai kambuh, dia tidak berani, tidak berani mengganggu kebersamaan hyung nya dengan Jungkook
"TaeTae!" Teriak seorang pria yg sedang berlari menghampiri Taehyung
Jimin..
Park Jimin...
"Chim, kau telat sekali!!" Sahut Taehyung
"Ahahaha jinjja?? Mian Mian, tadi mobil ku mogok, supir ku membawanya ke bengkel dulu" Kata Jimin sambil tertawa kecil
Park Jimin, usia nya sama dengan Taehyung, Jimin satu satunya sahabat yg dimiliki Taehyung, yg mengerti perasaan Taehyung, bahkan....
Yg mengetahui penyakit Taehyung...
"Chim, aku harus menjemput Jungkook dikelas bawah, kau mau ikut??" Tanya Taehyung sambil meminum susu nya
"Jungkook yg pernah kau ceritakan itu? Ah Aku penasaran dengan Jungkook, tentu saja aku ikut, tapi jangan lupa nanti kita harus ke rumah sakit untuk memastikan kanker mu" Kata Jimin sembari tersenyum
"Chim, seandainya kau adalah kakak ku, pasti akan menyenangkan" Batin Taehyung
"Ayo TaeTae, apa lagi yg kau tunggu" Jimin pun menarik tangan ku dan membawa ku ke kelas bawah
"Kookie-ah, ayo pulang" Kata Taehyung sambil memasuki kelas nya Jungkook
Jeon Jungkook, adik angkat Kim Taehyung yg berumur 14 tahun, tepat dibawah Taehyung, di sekolah mereka terlihat dekat, seperti sahabat yg selalu menempel, tapi itu hanyalah latar belakang, aslinya Jungkook tidak suka Hyungdeul nya memperhatikan Taehyung karna Taehyung memiliki riwayat kanker, Jungkook selalu melakukan segala hal licik agar Hyungdeul nya dapat membenci Taehyung dan hanya memperdulikan dirinya
"Nee hyung, palli aku harus membuat pr ku ini dan segera membantu Seokjin Hyung membersihkan gudang" Sahut Jungkook sambil memamerkan gigi kelincinya
"TaeTae, ini adikmu Jungkook?? Wah imut sekali kau Kook-ah" kata Jimin sambil mencubit pipi Jungkook
"Ahaha nee Chim, dia imut kan, dia juga rajin membantu Seokjin hyung" Kataku sambil mengeluarkan fake smile ku
"hahaha membantu Seokjin hyung ya, aku harus meminum obat ku sampai dia menyuruhku menggantikan posisi nya untuk membantu Seokjin hyung" bantinku dalam hati
"Ayoo TaeTae hyungg, Chim hyung, Kookie tidak sabarr mau membantu Seokjin hyung" Kata Jungkook sambil menarik tangan ku dan tangan Jimin
"Ah betapa rajin nya kau big bunny" Kata Jimin sambil tertawa
"Dia memang rajin Chim, bahkan Seokjin Hyung sangat senang memiliki adik seperti dia" kataku, sekali lagi, dengan fake smile ku
Skip~~
Aku pun mengantarkan Jungkook ke rumah dan bersama dengan Chim ku kami pergi ke rumah sakit, tentu saja, untuk memeriksa keadaan ku..
"Hey TaeTae, aku suka adikmu, senyum manis nya seperti kue, cocok dengan panggilan nya Kookie, bolehkah aku mencoba dekat dengan nya?" Tanya Jimin dengan penuh semangat
"Ah nee Chim, kau boleh ajak dia bermain, dia pasti senang" jawabku dengan senyuman
"Tapi bukankah dia sibuk bekerja?? Dia anak yg rajin bukan?? Apa tidak keberatan jika aku pergi bersama nya" tanya Jimin dengan muka memelas
"yg mengerjakan pekerjaan nya bukan kookie chim, melainkan diriku" batinku
"tentu saja Chim, Seokjin Hyung pasti senang jika ada yg berkunjung" Kataku sembari melihat keluar jendela
Aku memasuki rumah sakit yg besar ini bersama dengan sahabat ku yg mengerti perasaan ku Jimin
"Chim aku takut" kataku sambil menunduk
"Aku ada disamping mu TaeTae, selalu, dan tidak akan pernah terpisah" Kata Jimin sambil memegang bahuku
Tersenyum, aku pun tersenyum, hanya Chim ku yg bisa mengerti diriku
TBC
YEHEHEE UDH SELESEE, HUHUHU PEGAL TANGAN GUE 😂
JAN LUPA VOMMENT YETH
KAMU SEDANG MEMBACA
Why?
FanfictionKenapa Hyung, kenapa TaeTae harus mengalami ini, kenapa harus TaeTae?? Bisakah Hyung menyayangi TaeTae untuk terakhir kalinya sebelum TaeTae menghilang didepan Hyung untuk selamanya dan baru Hyung menangis dan meminta TaeTae untuk balik kedunia?? ka...