Secret...

Japan?

Chapter 1

Sakura, ya gadis itu sekarang sudah tumbuh menjadi anak remaja cantik yang banyak dikagumi oleh kaum Adam. Meski begitu ia tetap acuh dengan orang-orang diluar sana yang tidak ada kaitan dengan dirinya.

Sakura sudah tidak lagi bersekolah,ia sudah lulus menjadi profesor termuda bersama teman-temannya, namun teman-temannya hanya mampu mencapai S2-nya saja.

Ia, Sakura sedang berada di dalam gedung FBI. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa karena Sakura sendiri adalah anggota FBI yang paling terpercaya, begitu pula dengan teman-temannya.

Ia memutuskan untuk tidak tinggal di Jepang melainkan di Amerika bersama tantenya, meskipun akhirnya tinggal bersama temannya. Orang tuanya? Mereka lebih memilih untuk menetap di Jepang bersama dengan kakak laki-lakinya, Haruno Sasori.

Walaupun jarak mereka yang bisa dikatakan jauh, mereka masih saling berkomunikasi satu sama lainnya, namun akhir-akhir ini dia tidak pernah lagi berkomunikasi dengan keluarganya dikarenakan padatnya jadwal. Sakura mengakui ia begitu merindukan keluarganya, sudah belasan tahun ia tidak pernah bertemu langsung dengan keluarganya di Jepang.

Ia hanya bisa berkomunikasi lewat telepon genggam saja. Ingin rasanya Sakura untuk menemui keluarganya namun dikarenakan jadwalnya yang cukup padat membuat ia cukup sulit untuk pergi menemui keluarganya.

Sakura bukanlah anak dari golongan bawah, ayahnya adalah seorang CEO ternama. Haruno Corp mereka miliki. Sakura sendiri juga anak yang sangat mandiri, ia sudah berkerja dari ia masih kecil meski sudah ditentang oleh keluarganya.

Okay back to Story~

Sakura berkumpul diruang sang direktur utama FBI bersama dengan 2 temannya. Sakura sendiri sebenarnya sangat malas untuk datang kepertemuan kali ini.Namun apa daya, yang memanggilnya untuk datang adalah direktur utama FBI dengan kata lain adalah atasannya yang pangkatnya lebih tinggi darinya. Mau tak mau harus tetap datang.

TOK TOK TOK

Pintu ruangan tersebut diketuk pelan oleh seseorang diluar sana. Lalu mereka diperbolehkan untuk masuk kedalam ruang tersebut.

"Morning everybody!"

"Mornig sir!" balas mereka.

"Jadi ada apa?" tanya Nour.

"Kalian bertiga akan saya berikan misi ke jepang. Dan akan rekan satu tim tambahan untuk kalian," ucap pak direktur, Mr.V.

Sakura mengangkat sebelah alisnya.

"Dengan mereka berdua? Kau serius?" tanya Sakura remeh.

"Kalau emang iya kenapa? Masalah buat kamu?" pekik Debora dan Nour bersamaan.

Sakura hanya memutar bola matanya malas.

"Dan juga tadi, orang tambahan?Jepang? Sampai kapan?" tanya Sakura.

"Iya, kalian akan ada dalam satu tim dengan anggota kepolisian Jepang, lebih tepatnya Konoha."

"Kalau waktunya masih belum pasti. Yang terpenting adalah kalian laksanakan dahulu misi tersebut," jelas Mr.V.

DEGH

Konoha? batin Sakura kaget.

"Tunggu! Isi dalam tim tersebut perempuan?" tanya Debora.

"Tidak. Di tim tersebut juga terdapat laki-lakinya," jawab Mr.V.

"Kenapa harus Jepang? Dan kenapa pula harus aku?" tanya Sakura.

"Karena negara jepang lah yang membutuhkan kita. Dan kenapa saya memilihmu? Karena saya yakin kau dapat mempercepat misi tersebut," jawab Mr.V santai. Dan Sakura hanya mendecih pelan.