Akhirnya di dalam bus, kami duduk dibagian belakang.
Tempat paling enak buat duduk ya bisa dibilang dibagian paling belakang bus.
Karena total dari kami ada 24 orang, hampir setengah bus didominasi oleh kita.
Dibagian paling belakang, 6 bangku, diisi dari kiri ke kanan oleh Seung Cheol, Jun, Chan, Gaeun, Ara, dan Jihoon.
Untuk bangku lainnya, duduk berdua-dua.
Di bagian kiri, dari belakang ke depan, ada Minghao dan Hyo Soo, Dokyeom dan Seung Hye, Mingyu dan Rae Hae, Jeonghan dan Yena, serta Minho dan Seungkwan.
Kayak yang kita tau, Seungkwan itu bukanlah tipe pendiem, jadi dia gak bisa duduk didalem yang deket jendela, dia musti duduk diluar supaya bisa berjalan-jalan ria sebebasnya.
Di kanan dari belakang ke depan, ada gw sama Wonwoo, Hye Kyo bareng Joshua, Hyena bareng Soon Young, dan Na Young dengan Vernon.
Awalnya sih gak ada rencana buat duduk bareng namja-namja ini...
Tapi... Kayaknya gara-gara keberanian atau kepolosan Wonwoo yang maen ceplas-ceplos aja kalo ngomong, namja yang laen dengan berani ngajak yeoja laennya duduk
Gw diajak duduk bareng gitu ya... langsung malu *blushing* ⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄
Oke, sekarang situasi dalem bus itu
•
•
•Kacau. Balau.
Kenapa? Gara-gara Seungkwan lah si pembuat onar
Suasana yang tadinya duduk tentram, tiba-tiba rusak karena lagu dari handphone Seungkwan disetel sekenceng mungkin, pake speaker pula
Satu dua lagu berlalu, akhirnya kita semua bernyanyi bersama di lagu ketiga
Lagu pertama awalnya cuman Seungkwan yang nyanyi, tiba-tiba nambah orang-orang yang memiliki selera humor amat tinggi ikutan, sampe akhirnya kita semua menyatukan suara memenuhi bus untuk LDK ini
Ada sih yang didepan-depan, nyinyir, bilangnya berisik, padahal ikutan nyanyi juga akhirnya, begitulah manusia yang sedikit munafik ya hahaha
Setelah sesi nyanyi berjamaah, kita mulai nonton dari TV bus, sebenernya gak semua nonton juga sih, contohnya gw, yang gak nonton hehehehehe
Bukannya gak mau nonton sih, tapi pandangan gw lebih fokus ke.. ehem... ... sebelah gw ini (๑¯ω¯๑)
"Kenapa, Eunhee?" tanya namja sebelah gw ini, yang membawa gw kembali ke kehidupan realita
"Ah.. gwaenchana yo..." bales gw sambil memalingkan wajah untuk melihat 'tetangga' sebelah, Hyo Soo sama si Minghao
"Mau gak, Hyo?" tanya Minghao sambil menyodorkan satu bungkus p*cky rasa matcha
"Eh, ada p*cky! Matcha lagi, boleh Hao" jawab Hyo Soo yang meraih bungkusan itu
Pas Hyo Soo buka, raut wajahnya berubah, karena gw bingung, gw liatin terus aja kenapa
"Hao.." kata Hyo Soo sambil menatap Minghao
"Ne? Wae?" bales Minghao
"I-ini.. P*cky nya.." kata Hyo Soo sambil menyodorkan satu batang p*cky ke arah Minghao
"Hmm? Buat gw?" tanya Minghao sambil nunjuk ke p*ckynya
"Bukan.." kata Hyo Soo dengan nada menahan emosi sambil menggelengkan kepalanya perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Difference || DS:3
FanficSeiring berjalannya waktu, semua hal bisa berubah.