Angry Bunny

708 65 3
                                    

"Our Love Story"
(BunnyJungie)

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

Siang itu hujan turun dengan deras, akibatnya udara menjadi terasa begitu dingin. Membuat siapa saja memilih bergelung nyaman di dalam selimut lalu terlelap, atau memilih menyamankan diri dengan segelas cokelat hangat. Begitulah yang dirasakan oleh pemuda manis yang kini tengah terduduk manis di depan tv yang menayangkan pinguin biru dan bibir mengerucut kesal, dengan secangkir cokelat hangat dan sebuah selimut yang menyelubunginya. Hari ini adalah hari Minggu yang artinya dia terbebas dari segala urusan sekolah dan tetek bengeknya, dan seharusnya hari ini dia bisa menghabiskan waktu dengan bermain di taman hiburan bersama hyung kesayangannya. Namun mau dikata apa hujan turun sejak pagi sekali, membuat acara jalan-jalannya harus batal, dan di sinilah dia menonton kartun kesukaannya di apartemen seorang diri. Inilah yang menyebabkan si manis memanyunkan bibirnya, ditambah dirinya ditinggal seorang diri oleh pemuda tampan yang mengajaknya pergi. Hyung kesayangannya itu lebih memilih berkencan dengan berkas-berkas kantor ketibang bersama dengannya, bertambahlah  kerucutan di bibir manisnya itu. 

"Kookie?" panggil sebuah suara berat pada pemuda manis itu.

Kookie atau sebut saja Jungkook, nama laki-laki manis yang sejak tadi kita bicarakan tidak menoleh sedikitpun pada suara yang memanggilnya. Dia masih kesal karena gagal pergi dan ditinggal kerja oleh sang pemanggil, biar saja dia tidak akan menghiraukannya. 

"Jungkookie?" suara yang sama memanggilanya lagi, namun Jungkook tetap fokus menonton.

menghela nafas berat kemudian si tampan berjalan menghampiri kelinci kecilnya, dirinya tahu sangat tahu bahwa Jungkook marah padanya. mendudukkan bokongnya di samping Jungkook lalu mengusap lembut surai arang si manis yang untungnya tidak menolak.

"Hei, masih kesal sama hyung?" tanyanya pada Jungkook. 

diam

"Hyung janji nanti kita akan  ke taman hiburan saat kau libur," ujarnya membujuk.

tetap diam

"Jeon Jungkook!" panggilan dengan suara keras membuat Jungkook tersentak kaget. 

Jungkook itu tidak bisa dibentak. Dia akan ketakutan dan menangis jika seseorang membentaknya, apalagi orang itu adalah orang yang disayangnya. Maka begitu dia mendengar namanya dipanggil dengan nada keras seperti bentakan, dia kaget dan matanya mulai berkaca-kaca. Sedangkan sang pelaku atau panggil saja Yoongi, tidak kalah kaget dengan ulahnya itu. Dengan cepat Yoongi mendekap sosok terkasihnya yang diikuti dengan suara isak tangis.

"Hiks ...huhuhu ...."

"Ya tuhan .... maafkan hyung sayang, hyung tidak bermaksud membentakmu," jelasnya seraya memeluk Jeon bungsu. 

"ssstt ....  berhenti menangis, nanti kau susah bernapas sweetheart" ujar Yoongi sambil mengelus punggung Jungkook.

"Hiks .... Hyu...ng huhuhu" 

"Kookie dengarkan hyung ...

Yoongi membawa tubuh Jungkook untuk berada di pangkuannya, melonggarkan pelukkannya lalu menghapus air mata si kecil dengan ibu jarinya.

"Sekarang hujan sayang, bukannya hyung tidak mau mengajak Kookie ke Lotte World. Hyung tidak mau Kookie ke hujanan lalu sakit. Nanti ketika libur hyung janji akan ajak Kookie main sepuasnya" lanjut Yoongi pada Jungkook yang sudah mulai berhenti menangis.

"Janji?" tanya Jungkook.

"Janji sayang," jawab Yoongi dengan tersenyum gemas memandang Jungkook.

"Lalu kenapa hyung bohong padaku? tanya Jungkook lagi.

Yoongi mengerutkan dahinya bingung begitu mendengar pertanyaan Jungkook barusan. Berbohong? Apa maksudnya? perasaan pemuda itu tidak membohongi Jungkook tapi kenapa kelincinya bilang dia berbohong.

"issh! Hyung pembohong! hyung bilang hyung tidak akan mengurusi berkas kantor jika sedang di apartemen? tapi aku ditinggal terus, Kookie kesepian hiks" jelas Jungkook disertai isakkan.

"Aigoo, maaf ya hyung ingkar janji. Lain kali hyung tidak akan begitu lagi, sekarang berhenti menangis nanti kau lelah" tungkas Yoongi 

Yoongi membawa tubuh Jungkook yang ada di pangkuannya ke dalam pelukkannya, mengelus punggung berbalut sweater kebesaran miliknya yang dipakai Jungkook. Jungkook sendiri lebih memilih menyandarkan kepalanya di bahu tegap Yoongi, memeluk erat leher jenjang milik si tampan. Hening menyelimuti keduanya, hanya ada suara lagu tanda berakhirnya kartun pororo yang sedang Jungkook tonton tadi. Yoongi mengecup sayang pipi gembil Jungkook yang kebetulan wajah si manis menghadap ke lehernya, jadi dia dengan mudah menciumnya. membiarkan yang muda memejamkan mata di bahu tegapnya. Yoongi tahu Jungkook pasti lelah sehabis menangis dan juga mengantuk, karena memang kelincinya itu bangun lebih awal karena exited akan ke taman hiburan. Namanya juga anak kecil pasti begitu, jadi Yoongi memaklumi begitu Jungkook membangunkannya pagi buta.

Merasa kekasih manisnya sudah jatuh terlelap, Yoongi bangkit menggendong Junggkok ala koala untuk memindahkannya ke kamar. Bangkit dengan hati-hati karena tidak ingin membangunkan malaikatnya yang baru saja terlelap, bisa pusing Yoongi  jika membangunkannya. Karena Jungkook akan rewel dan manja sekali jika tidurnya terganggu, memang dasarnya bayi jadi begitu. Saat sampai di kamar Yoongi merebahkan tubuh Jungkook ke ranjang.

"Ugh ... Hyung Andwe" rengek Jungkook begitu tubuhnya menyentuh kasur.

"Sayang, tidur di kasur ya biar nyaman?" tanya Yoongi.

"Shireo! Mau Yoongi hyung" tungkas jungkook begitu mutlak.

Yoongi lagi-lagi hanya mampu menghela napas, jika Jungkook sudah mengatakan "Mau Yoongi hyung" maka mau tidak mau Yoongi harus menurutinya. Dengan pelan Yoongi kembali mengangkat Jungkook ke gendogannya, membawa tubuh bongsor itu ke arah sofa yang berada di balkon. Setelah mengambil selimut tebal ia mendudukkan dirinya di atas sofa lalu menyelimuti Jungkook yang ada di pangkuannya. Yoongi memandang wajah manis kekasihnya yang terlelap pulas, begitu cantik dan lugu. Yoongi bisa seharian penuh memandang wajah terlelap Jungkook tanpa melakukan apapun, karena dia begitu suka dengan wajah yang muda. Terlalu cantik untuk dia lewatkan.

"Hyung sangat menyayangimu" ujar Yoongi sambil mengelus pipi gembil Jungkook.

"Saranghae." 

CUP


END 

.

.

Oke, aku kembali dengan ff baru. sengaja buat Yoonkook, karena selain Vkook aku itu tergila-gila sama Yoonkook. Ini bakal jadi kumpulan oneshoot Yoonkook (insyaallah). Buat yang minta sequel it oke even it it hurts tolong sabar ya karena lagi proses pembuatan, pasti publis kok kalo selesai :) see u in next chapter :)

last, Voment juseyoooo~~

Our Love Story (YoonKook)Where stories live. Discover now