Saat hyejin dan para member bangtan sedang asik berbincang tiba-tiba
---
"Hyejin" panggil pdnim dari arah luar
"Nde pdnim? , maaf aku harus pergi dulu lain kali kita mengobrol lagi"ucap hyejin pada bangtan dan segera pergi menghampiri pdnim yang sudah menunggu diluar
Kini hyejin sudah berada di ruangan bang sihyuk dan duduk tepat berhadapan dengannya
"Bagaimana menurutmu hyejin?" Tanya pdnim
"Bagaimana? Dalam hal apa pdnim?" Tanya hyejin
"Ck! , bagaimana saat kau dengan bangtan" ucap pdnim sambil memperagakan dengan tangan
"Ohh, sejauh ini baik-baik saja , dan mereka ramah pada orang baru, dan juga menurutku mereka saat dibelakang panggung akan jadi diri mereka sendiri, dan berbeda dengan mereka saat di atas panggung mereka memainkan peran dengan nama panggung mereka"ucap hyejin diakhiri dengan senyuman
"Woah, padahal kau belum melihat mereka saat berada dipanggung dan kau sudah bisa menebaknya" ucap pdnim kagum
"Itu hal yang biasa bagi seorang psikologi, dan sebelumnya juga aku sudah menonton mereka tapi hanya sekilas"jawab hyejin jujur
"Mmm.. Baiklah, aku anggap itu sebagai pengakuan"ucap pdnim
"Mm.. Maaf jika aku lancang pdnim, tapi aku ingin bertanya, posisiku disini sebagai apa? Ah maksudku pekerjaan, ya pekerjaan" ucap hyejin kikuk
Pdnim berfikir sejenak dan menjawab
"Kau akan menjadi, asisten dari min yoongi atau yang biasa di panggil suga"jawab pdnim
"Suga?" Tanya hyejin
"Ya.. Pria yang namjoon katakan dan tadi aku tanyakan padanya"ucap pdnim
"Ah, pria yang pergi sebelum kita sampai ke sana?"tanya hyejin
"Hm" jawab pdnim
---
Kini jam sudah menunjukan pukul 10 malam KST dan hyejin masih berada di gedung megah dan sibuk mengikuti pdnim kesana kemari , dan memperkenalkan diri dari satu ruang ke ruang lain
"Apakah aku bisa pulang sekarang pdnim?" Tanya hyejin sopan
"Ya silahkan, selagi aku belum menyiapkan tempat untukmu tinggal disini tak apakan kau harus bulak-balik?" Tanya pdnim
"Ah tak apa, aku sudah terbiasa seperti ini pdnim"jawab hyejin seadanya
"Oh ya, satu lagi, ini simpanlah nomorku dan nomor ponsel suga, kau belum berkenalan bukan dengannya?, simpanlah kau boleh menghubunginya dan berkenalan dengannya saat sudah sampai dirumah"ucap pdnim sambil menyodorkan handphonenya
"Ah.. Ne pdnim"ucap hyejin sambil mengambil handphone pdnim dan segera menyalin nomor tersebut
Tak membutuhkan waktu lama untuk hyejin dapat menyalin nomor ponsel pdnim dan suga. Setelah selesai menyalinnya hyejinpun pamit pada pdnim dan tak lupa mengembalikan handphonenya
"Kalau begitu aku permisi pulang dulu pdnim, terimakasih untuk hari ini dan maaf jika aku membuat kesalahan tadi"ucap hyejin sambil membungkukan badannya
"Kau tidak membuat kesalahan, dan kau sudah sana pulanglah ini sudah sangat larut"ucap pdnim sambil menggerakan tanggannya tanda "sudah cepat pergi sana"
Dan hyejinpun langsung keluar dari ruangan pdnim. Namun beberapa menit ia meninggalkan ruang pdnim dan sedang berjalan kearah luar gedung tersebut, hyejin mendengar suara dentingan piano yang tak jauh dari tempat ia berada
"Suara piano?"batin hyejin
Dengan langkah pelan terkesan seperti seorang penguntit yang sedang mengikuti idolanya , hyejin perlahan mendekati suara piano tersebut dan mendekati pintu ruangan tersebut. Setelah ia berada tepat di depan pintu tersebut ia sedikit berjinjit untuk melihat siapa seseorang yang sedang bermain piano tersebut.
Namun nihil karna ia bertubuh kurang tinggi, ia tak begitu jelas melihat ke dalam ruangan melalui kaca yang terdapat pada pintu tersebut
"Siapa dia? , kenapa memainkan piano di malam hari seperti ini" ucap hyejin bingung
Namun tak berselang lama suara piano tersebut berhenti dan pintu ruangan tersebut terbuka dan menampakan seorang yang sedari tadi asik memainkan pianonya.
Hyejin terperanjat saat mendapati seorang laki-laki berkulit putih pucat dan berambut pirang sedikit mendekati kata putih kini tepat berada di hadapannya sedangkan sang pria tersebut hanya menampilkan wajah datarnya , sangat datar dan dingin , tak mencerminkan seperti seorang makhluk hidup/?
Mianhae , apakah kau yang tadi bermain piano di dalam?" Ucap hyejin bertanya
Namun bukan jawaban yang ia terima hanya sebuah gidikan dari pundaknya , lalu pergi begitu saja dari hadapan gadis tersebut
"Sangat dingin dan datar"ucap hyejin dan pergi dari tempat itu
---
Kini hyejin sudah berada di apartementnya dan sedang memikirkan seorang pria yang tadi ia temui
"Kenapa ekspresi pria itu bertolak belakang dengan melodi piano yang dia mainkan tadi?"batin hyejin
"Ck! Ayolah hyejin jangan berfikiran yang tidak-tidak, mungkin saja pria tadi tidak terbiasa dengan orang baru"batin hyejin lagi
Namun saat hyejin sedang berkutat dengan fikiran dan sosok pria tadi, tiba-tiba ponselnya menyala dan menampakan notif pesan masuk
Bang sihyuk
Jangan lupa hubungi yoongiTBC
apa ini astagfirullah:'' ga nyambung maafkan
Jangan lupa voment
Seeyou❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Yes , i love you;myg
Randombaca aja semoga suka😂 karna gua tak pandai membuat spoiler dari sebuah cerita😂