Pertemuan kami (1)

24 1 0
                                    

Adzka dan dimas berjalan keluar dari kantor menuju Parkiran mobil dimana mobil Adzka berada sambil membersihkan bajunya yg sedikit kotor karna jatuh tadi,

Adzka : Dim, ambil alih semua pekerjaan ku

Dimas : Anu tapi pak adzka mau kemana?

Adzka : Mau jalan pokoknya kmu ambil alih aja semua nya ga usah banyak tanya oke ( pergi masuk kedalam mobil )

Adzka pun pergi meninggalkan dimas yg masih di parkiran mobil karna Dimas masih memikirkan knp boss nya mau berpacaran dengan gadis seperti Rachel, Dimas pun tak ambil pusing dan langsung masuk kedalam kantor untuk mengambil alih semua pekerjaan Adzka. Dijalan Adzka memikirkan Nur yg tadi membuat nya jatuh, tapi dia tak ingin pusing" memikirkan Nur melaju kan mobilnya agar cepat bertemu rachel di cafe yg sudah mereka janjikan.
Dimas berjalan menuju kantor dan tidak sengaja bertemu Nur, nur langsung mendatangi Dimas untuk menanyakan tentang boss nya

Nur : Pak dimas, apakah pak Adzka tdi masih marah sama saya ya pak? Tdi saya lupa manaruh papan peringatan Jalanan Licin ( Sambil menunduk )

Dimas : Sudahlah biar itu saya yg urus sekarang kamu  lanjutkan pekerjaan mu dan pastikan tidak ada yg akan jatuh lagi karna ulah mu ( sambil ketawa )

Nur : Hehehe iya pak terima kasih saya permisih dulu pak (Pergi)

At Cafe

Adzka pun masuk ke dalam Cafe sambil mencari kekasihnya Rachel yg sdh menunggunya tak butuh waktu lama Adzka pun mendapati Rachel sedang duduk di pinggir ruangan sambil mencari kekasihnya, Adzka langsung Mendatangi kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adzka pun masuk ke dalam Cafe sambil mencari kekasihnya Rachel yg sdh menunggunya tak butuh waktu lama Adzka pun mendapati Rachel sedang duduk di pinggir ruangan sambil mencari kekasihnya, Adzka langsung Mendatangi kekasihnya

Adzka : Hai sayang ( Mencium pipi kekasihnya )

Rachel : Hai Baby ku kmu kok lama sih aku nungguin nih dari tadi

Adzka ; maaf ya sayang tdi ada masalah sedikit tapi udah beres kok sayang

Rachel : Hmm, ok kamu jadikan nemani aku shopping?

Adzka ; iyalah untuk Sayang apa yg tidak

Akhirnya Rachel dan Adzkapun meninggalkan cafe tersebut dan jalan untuk shopping.

Di kantor semua Karyawan sudah bersiap" untuk pulang termasuk Nur dan lili
Nur ; Udah selesai li? Ayo pulang
Lili ; Udah Nur yok

20 menit kemudian Nur pun sdh sampai di dekat rumahnya dan berjalan ke arah rumahnya saat nur Sampai di depan rumahnya dia melihat sebuah mobil mewah di depan halaman rumah nya nur pun tidak mau ambil pusing dia langsung masuk kedalam rumahnya dan melihat ada 2 keluarga sedang duduk bersama di ruang tamunya

Nur ; Assalamualaikum

All ; Waalaikumsalam

Ibu Nur : Eh Nur sdh pulang masuk ke dalam kamar mu ganti baju lalu duduk disini ya nak

Nur ; iya bu

Pak Herry ; Itu putri mu? Dia cantik

Ibu Mona ; iya Cantik seperti ibunya

bapak Nur ; iiya dia putri ku Herry, iya dia mirip sekali dengan ibunya

Ibu Nur ; Ah tidak juga, pastilah Nur mirip Saya dan suami saya bu mona kalo tidak mirip anak siapa dia ya kali anak bencong kan ga mungkin ( Bercanda )

All : hahaha iya ( tertawa )

Nur pun datang dan langsung duduk di dekat ibunya

Pak herry : Nur nanti malam kmu akan di jmpt oleh supir saya untuk makan malam di rumah saya sekaligus mengenalkan kmu dengan putra saya

Nur ; Hah? Mengenalkan saya dengan putra bapak?

Pak Herry ; iya kalian kan akan kami jodohkan iya kan pak ( melihat ayah nur,ibu nur, dan istrinya )

All ; iya

Pak Herry ; nanti malam jam 7 Nur akan di jmpt jadi bersiap" lah nur, kami juga pamit pulang dulu permisi Assalamualaikum

bapak,Ibu,Nur : Wa'alaikum salam

Setelah mobil Pak Herry pergi Nur pun bersiap" untuk berangkat ke rumah pak Herry

Pukul 19.00 Nur di jemput Supir pak Herry Nur pun bergegas pamit dan berangkat ke rumah pak Herry sampai di sana Nur di sambut oleh Bik inah ( Pembantu pak Herry ), Pak Herry, dan Bu mona Mereka mengajak Nur masuk dan duduk di meja makan

Pak Herry : panggilkan tuan muda ya bi bilang makan malam sudah mau di mulai

Bi inah ; baik pak ( pergi meninggalkan meja makan )

Bi inah naik ke lantai 2 dan mengetok pintu kamar Adzka

Tok.. Tok.. Tok..

Adzka : Iya masuk ( Fokus ke laptop )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adzka : Iya masuk ( Fokus ke laptop )

Bi Inah : Tuan muda di suruh turun untuk makan malam makanan sudah siap

Adzka ; Hm iya makasih ya bii ( Menuntup Laptopnya )

Adzka turun bersama Bi inah Adzka selalu menanyakan bi Inah masak apa untuk makan malam Khusus untuk malam ini Bi inah memasak semua masakan kesukaan Tuan muda karna Bi Inah bersama Tuan muda Sudah dari kecil dan bi  Inah juga tau makanan kesukaan tuan muda.

Adzka ; Malam Mah pah

All ; Malam

Adzka duduk tanpa menyandari keberadaan Nur, Nur pun terlalu asik melamun hingga tidak sadar yg duduk di sampingnya adalah bos besar di kantornya....

Bersambung:)
Tq❤ udah baca cerita aku semoga kalian suka jangan berhenti baca cerita aku ya makasih❤❤❤

He's My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang