"Permisi Bambam ini Tzuyu, bukain donk" Sekarang aku lagi di depan rumah Bambam
Meski Bambam orang kaya, dia sangat baik bahkan saat ultah dia mengundang satu angkatan dan mengadakan pesta di halaman dia.
"Eh, udah datang Tzu" Seorang perempuan membukakan pintu
"Eh, Lisa iya tadi diantar Mingyu" Dia Lisa sahabat Bambam dari kecil mereka memang tinggal bersama.
Bambam menyukai Lisa tapi Lisa suka Jungkook tapi Jungkook menyukai Eunha tapi Eunha suka Eunwoo dan Eunwoo suka Chaeyeon. Jadilah cinta segi banyak (apasih thor)
"Yuk masuk dah ditungguin Bambam" Lisa mempersilakan ku masuk
"Sorry agak telat tadi Mingyu telat jemput" Kata ku "nggak papa kok Tzu, kita juga belum mulai kok" Kata Umji
"Jadi kita mau buat kayak apa? " Tanya Bambam "nggak tahu" Dijawab Chaeyoung dengan polos. "Untuk pacarnya sahabat gw kalo nggak dah gw gorok lu" Kata Minghao sambil ngelus dadanya
"Yaudah temanya tentang jaringan penyusun tumbuhan aja gimana? " Ide ku "yaudah itu aja dari pada ribet" Kata Umji. Kita mengerjakan tugas selama 3 setengah jam.
Mingyu POV
Sekarang gw lagi jalan bareng Somi. Dia minta gw temenin belanja. "Oppa, bagusan yang mana? Yang pink atau biru? " Tanya Somi
"Yang biru "
"Tapi lebih bagusan yang merah"
"Yaudah yang merah"
"Tapi yang ungu juga bagus"
Gw bunuh juga nih cewek 😒😒
"Yaudah terserah kamu aja deh... " Gw udah nyerah ama nih cewek "iihh.... kan aku minta bantuan Oppa buat milihin bagusan yang mana"
Sabar gyu, sabar- Mingyu
Akhirnya gw buka HP gw dan ngelihat jam "sudah jam 16.30,gw harus jemput Tzuyu" Gumam gw.
"Som, gw pulang duluan ya" Kata gw "loh, kok pulang sih, nanti akunya kayak apa? " Kata Somi "Pesan grab aja ya, gw harus jemput Tzuyu dulu" Kata gw
"Tzuyu lagi Tzuyu lagi, kemarin mau jalan kamu telat alasannya ngantar Tzuyu dulu, pacar kamu Tzuyu apa aku sih? " Sepertinya dia mau marah
"Ya, kamulah" Jawab aku "seharusnya aku jadi prioritas utama kamu bukan Tzuyu" Sekarang dia udah meninggikan suaranya dan gw mulai muak
"Som, seharusnya lo ngerti gw donk, Tzuyu itu sahabat gw dari kecil dan gw harus ngejaga dia, klo lo nggak seneng kita udahan aja" Setelah itu gw langsung pergi ninggalin dia dengan barang-barangnya, gw nggak peduli dia mau nangis.
Depan rumah Bambam
Akhirnya gw beneran ninggalin Somi dan pergi jemput Tzuyu. Sekarang gw di depan rumah Bambam.
Tok tok tok
"Permisi" Kata gw. "Eh, Mingyu pasti mau jemput Tzuyu" Seorang cewek yang gw kenal membukakan pintu "Iya nih lis, mereka udah selesai belum? "
"Bentar lagi, masuk aja dulu" gw akhirnya masuk rumah Bambam yang super megah itu. Selama gw nungguin Tzuyu selesain tugasnya gw dipinjamkan PS Bambam jadi gw main PS deh
"Sorry lama Gyu, banyak banget tugasnya" kata Tzuyu sepertinya dia merasa bersalah "sans aja Tzu gw aja kayaknya kecepatan jemput lo" kata gw sambil ketawa cengengesan. "Ya udah yuk"
Akhirnya pergi dan seperti yang gw bilang kemarin gw mau ajak Tzuyu kesuatu tempat.
Tzuyu POV
Sekarang aku dan Mingyu pergi ke suatu tempat yang katanya rahasia.
"Gyu,masih jauh gak sih?" Dari tadi kami hanya menelusuri jalan yang begitu sepi entah kemana Mingyu membawa kita.
"Bentar lagi sampe kok" jawabnya. Selama perjalanan yang bisa ku lihat hanyalah pohon dan pohon. "Dah turun yu Tzu" akhirnya kita turun dan yang bisa terlihat hanya hutan dan ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rumah pohon
"Ini bukannya..." Aku sangat kaget saat melihat ini. "Seperti yang lu pikirkan ini adalah rumah pohon yang menjadi tempat pertemuan pertama kita" Aku sangat senang, ternyata rumah pohon ini masih ada saja.
"Masuk yuk" ajak Mingyu, kita pun memasuki rumah pohon itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada yang berubah dari rumah ini. "Kamu ngapain ajak aku kesini?" Tanyaku "lu lupa, hari ini genap 12 tahun persahabatan kita" mata ku terbelalak.
Astaga kenapa aku bisa lupa sih...-Tzuyu
"Sorry Gyu aku lupa aku tidak sempat membawa kado untukmu" aku merasa menyesal karena tidak dapat memberikan apa-apa kepada Mingyu
"Tidak papa, selama lu aman itu sudah menjadi kado terbaik gw kok" aku merasa beruntung memiliki sahabat seperti Mingyu, meski dia playboy dia sangat baik kepada orang.
"Dari sini kita ke taman beli es krim lalu pulang" kata Mingyu. "Ok, klo gitu ayo sebelum es krimnya habis" kami langsung naik mobil dan pergi pulang tidak lupa beli es krim 😀
. . . . . . . . . . . . . . . . . . Akhirnya update 🎊🎉🎊🎉 Author berterima kasih kepada pembaca yang setia menunggu cerita ini
Meski author bukan Shawol, tapi author turut berduka cita atas meninggalnya Jonghyun. Semoga shawol, shinee, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah.
