-:::-
pada saat pukul tepat 09:19 Tiffany berangkat dengan menggunakan sweeter abu abu pendek dgn hotpants 5cm diatas lutut, highheels hitam dan tidak lupa Tiffany membawa tas selempang kesayangannya yang berwarna pastle pink peach nya itu.
uh,sungguh Tiffany sangatlah lihai dalam bidang fashion, apa lagi saat ingin ber Gym pun ia masoh saja terlihat fashionmable
Tiffany pergi dgn menumpang sebuah taksi,TIFFANY POV
"Semoga saja tepat waktu" ujarku pelan, kau tahu? Sebenarnya hari ini aku seharusnya ada di tempat Gym tapi tak apa lah lusa besok juga bisa pikirku.
....
Seiring berjalannya waktu tepat pukul 09:32 , terlambat 2 menit tak apakan? Rega juga tidak menunggu terlalu lama, itulah kata" yg berputar dalam benak ku sedari tadi
tanpa waktu lama aku mencari dimana Rega berada, nah! Ketemu itu dia, Sudah duduk di sebuah bangku tepat untuk dua orang
Tanpa pikir panjang aku lansung saja menghampirinya..AUTHOR POV
"Reg--" DEG , seorang perempuan datang menghampiri Rega dgn ciuman di pipi Rega dan duduk dimana seharysnya Tiffany yg duduk di depan Rega , siapa wanita itu siapa wanita itu Tiffany yang melihat itu tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri Rega lalu--"KITA PUTUS!" kata putus memang sengaja Tiffany memberikan penekan yg luar biasa hebatnya
"Aku bisa jelasin Tiff!" Ujar Rega mencoba menjelaskan
"Gak usah!, udahlah kamu udah bosen kan sama aku? Jadi kita P-U-T-U-S aja!!" Ucap Tiffany setelah itu ia langsung pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.REGA POV
"Aishh,sial! Sial sial siall!!"
Sungguh demi apapun aku sunguh sial hari ini, padahal hari ini gua akan ngajak dia ke Thailand tapi, datang si wanita sialan ini
"Eh, lo ngapain sih lo datang kesini buat sial aja pake cium cium juga! Terus duduk ditempat duduk Tiffany pula" kata ku ganas aku sungguh benci mantanku yg satu ini
Dia masih saja mengincar ku dimanapun aku berada
"Ihh, jangan marah marah dong sayang, aku tu cuma mau lihat pacar mu yang baru itu, jadi itu yang namanya Tiffany, selera mu jelek sayang" sayang apa katanya sayang, huh menjijikan untung saja dia wanita kalau tidak mungkin dia sudah ada dilangit dimana orang mati berada
"Apa kata lo? Sayang? Maaf ya Tiffany itu segalanya buat gua, dan gua hari ini pengen ngajak dia ke Thailand brengsek!, dan satu lagi jangan ganggu hidup gw lagi!" Aku pergi tanpa sepatah kata pun membiarkan dia tidak menjawab kata" ku tadiTIFFANY POV
hiks hiks aku menangis, aku sungguh kecewa dengan perlakuan Rega dibelakangku, aku tidak menyangka dia akan sangat menyakiti hati ku
"Sialan sialan kau Rega brengsek bajingan lo! Hiks hiks hiks"
Sekarang saatnya aku melupakanya dan tak lupa beberapa umpatan kulemparkan pada dirinya yang mungkin sedang senang senang nya bersama wanita nya tadiTok tok
"Tiff buka Tiff aku bisa jelasin, kunohon buka pintunya Tiff!!"
Suara Rega, apa yang dia lakukan di apartemen ku hah?!??!
Biarkan saja aku muak dengan pejelasan nya huh!Tbc
-****-
Hi!! Readers i'm back gimana ceritanya? Bagus ga bagus dong pastinya *plak
Hehehe *udah sakit masih bisa aja ketawaJangan lupa voment nya yaaa byee
Muach muach ;*
KAMU SEDANG MEMBACA
His Make Me Despresition
ChickLit"Cinta itu tidak memandang fisik, tetapi memandang hati dan sikap" -Tiffany Beryl Gwenna Andreson