Alur Balik (1)

14 1 0
                                    

-Aku ingin kembali, ke air yang tenang, dipeluk indahnya senja.-

-- 🌊 --

Zeeya's~

"Cepetan dek! Gausah pake dandan segala, lu mah jelek aja udah" teriak Zerison, yang sedari tadi menunggu sambil memanaskan mobilnya.

"Dih, gua kaga dandan gila laper gue ngambil roti dulu bentar, bawel banget" balasku, yang sudah siap dengan seragam kotak-kotak berwarna abu-abu ala sekolah baruku.

Zerison Alfer, ia abangku yang sekarang menduduki bangku kelas 12. Ia juga ikut pindah ke sekolah yang sama denganku.
Pekerjaan Ayah memang membuat kami tidak bisa tinggal di satu kota dalam waktu yang lama.

     Aku adalah satu-satunya wanita di keluarga kecilku. Ya, karena ibuku sudah tiada sejak aku berumur 2 tahun. Itu sebabnya Ayahku selalu memanjakan diriku dan abangku. Aku rasa Ayahku juga over-protective, terlebih lagi padaku, tentu saja karena aku anak perempuan dan akulah si bungsu.

***

        Hari pertama disekolah baru, semester 2, dikelas 10. Tak ada yang spesial menurutku, biasa saja. Aku di arahkan oleh guru baruku ke kelas baru pula tentunya. 10 IPS-B, ya kelas sementaraku untuk satu bulan ini. Karena sebagai murid pindahan, aku harus mengurus beberapa hal untuk menentukan aku akan berada dikelas dengan lintas minat apa, salah satunya dengan hasil Tes dan beberapa prosedur lain.

"Hai, gue Sarah!" dengan senyum manisnya, gadis yang menjadi chair-mate ku mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Spontan saja aku menerima salamnya.

"Eh gue juga cuy, nama gue Milen! By the way nih ya, kalo anak barunya model begini mah gue pacarin!" tentu perkataan gadis dibelakangku dengan gaya tomboynya itu membuatku tertawa.

"Dih, apaan sih lu, Len. Ganteng juga ngga main pacar-pacarin anak orang"

"Elu cemburu nih? Gapapa sih, buat Sarah, Senin, Rabu, Jumat. Buat Zee, Selasa, Kamis, Sabtu. Minggu libur kan"

"Dih, najis lesbi"

Setidaknya aku beruntung, hari pertamaku di sekolah baru ada yang membuatku tertawa.

***

       Semuanya berjalan lancar, selama sebulan di kelas ini setidaknya aku merasa nyaman. Waktu yang cepat memang, tapi bisa dibilang aku memang mudah akrab. Aku, Sarah, dan Milen, ya sebulan ini kami selalu bersama.

        Yang aku harapkan aku terus berada dikelas itu. Namun harapanku pupus. Menurut nilai dan tes kemampuanku, aku akhirnya dipindahkan ke kelas 10 IPS-A. Kelas ini adalah kelas IPS dengan lintas minat Bahasa Inggris. Tentunya terlihat dari hasil tesku. Sedangkan kelasku sebelumnya, dengan lintas minat Biologi. Dan aku sangat yakin, selama sebulan dikelas itu, bahkan sedari SMP aku tidak menyukai Biologi.

-- 🌊 --

Terimakasih untuk dukungannya.
Jangan lupa comment, dong, ya.
❤️☺️

Me and The OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang