1

20 1 0
                                    

Gadis itu menikmati sejuknya angin pantai yang menerpa kulitnya, rambut yang tergerai indah seakan ikut menari nari menikmati semilir angin.  Sesekali ia menghela nafas dengan mata terpejam melepas semua beban hidupnya.  Dengan mata menyipit karena sinar matahari ia mendekati ombak yang mengalun dengan indahnya.  Ia kembali memejamkan matanya,  tak peduli jika kulitnya yang putih terkena sinar matahari dan tidak peduli juga kakinya menjadi kotor terkena pasir.  Karena yang ia lakukan adalah menghilangkan semua kenangan buruk yang pernah dialaminya
Tiba tiba sesuatu menghantam lumayan keras pundaknya.  Ia langsung melihat benda apa itu.  Pasir?..  Ia melihat kanan kiri.. Nggak ada siapa siapa..  Terasa ujung kaosnya tertarik.  Ia refleks menunduk
"maaf kak.. Aku nggak sengaja" kata anak kecil itu mendongak dengan mata sedikit menyipit

"oh tadi adik ya?.. Nggak papa" kata gadis itu menunduk sehingga membuat sejajar dengan tinggi adik itu

"nama adik siapa?" tanya gadis itu mengelus lembut rambut anak di depannya

"Vito.. Kakak siapa? "
" Fika Evelyna.. Panggil aja Fika" kata Fika mencoba tersenyum

"yaudah kak... Aku kesana dulu ya.. Papah nunggu aku" kata Vito sambil menunjuk papahnya yang berada di kejauhan

"iya hati hati Vito.. Sampai jumpa lagi" kata gadis tersebut tersenyum melihat Vito berlarian menuju papahnya.. 

Gadis itu menghela nafas pelan dan mencoba membersihkan pasir yang masih tersisa di kaos putihnya. Ya, Gadis tersebut bernama Fika..gadis mungil nan polos yang mencoba bangkit kembali dari segala keterpurukannya

************************************
Hai hai haiii....
Maaf kalo ada typo ya?.. Jangan lupa vote and comment.
Maaf kalo ceritanya jelek, nggak nyambung dan lain lain.. Hehe.. 
See you on next part

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang