iihhhhh serrreemmnn

iihhhh serrreeemmm

Perkenalkan terlebih dahulu..
Cerita my and my friends
My : panggil aja winda
My friends : panggil aja zefanya

Pada suatu hari..

Winda : zefanya..zefanya.
Zefanya : apa.??
Winda : kamu liat dech rumah besar and tinggi itu..
Zefanya : iyh aku lihat emang kenapa..??
Winda : katanya itu dulunya rumah itu bekas pembunuhan
Zefanya : ahh.. itu mahh bohong
Winda : bener kok orang udh sampe masuk ke TV
Zefanya : emang iya apa.??
Winda : iyh , mau aku ceritain..?
Zefanya : yaudah coba ceritain
Winda : pada saat itu ada satu keluarga kecil , dan keluarga kecil itu dirampok N ayah dari keluarga kecil itu dibunuhh N ibu dan anaknya dikurung di dalam lemari sampai habis nafas N ayahnya pun jasatnya di  taruh didalam lemari dan keluarga kecil itu pun mati dirumah itu , dan jasatnya pun masih ada didalam rumah itu , aku setiap malam suka mendengar kaya suara minta tolong lah terus suara nangis lahh dan sampai suara darah yg mengalir..
Zefanya : ihhh serremm juga yahh..
Winda : iyah
Zefanya : mau gk kita masuk kerumah itu lalu kita nyari jasad keluarga kecil itu lalu kita minta tolong warga untuk mengubur kannya
Winda : hmm.. yaudah tapi kapan
Zefanya : kalau sekarang , mau gk
Winda : yaudah yukk aku ganti baju dulu
Zefanya : iyh

Winda : udh yuk
Zefanya : yuk udh

(Berjalan menuju rumah tua itu)

Winda : ihh.. serremm juga yahh
Zefanya : kita tydak boleh takut kalau kita takut malahan kita di rasukina olehnya
Winda : i..iyh (sambil gugup dan gemeteran)
Zefanya : disitu ada lemarii ayu kita dekati..
Winda : ayuk

Zefanya : biar aku yg buka lemari itu..
Winda : iyah , hati - hati

(Zefanya pun mulai membuka pintu lemari itu)

Winda : (terkejut)
Zefanya : (terkejut)

Ternyata didalam situ masih ada jasad mayat itu yg sudah di semut kan

Zefanya : a..ayu kita angkat jasad ini , kita tidak boleh takut..
Winda : ayukk

(Mulai mengangkat jasad itu)

Zefanya : taruh diluar aja
Winda : iyh

(Ditaruhlah jasad keluarga kecil itu yg sudah disemutkan , bau)

Zefanya : cepat panggill warga-warga aku tunggu sini
Winda : iyhh..

Winda : (mulai panggil warga)
Warga : di..dimana jasadnya
Winda : disituu..
Warga : kampung kita sudah terganggu sebab jasad ini ayu cepat kita kuburr..
Winda : ayuu
Zefanya : ayuuu

(mulai Mengubur jasad keluarga kecil itu)

Dan akhirnya pun kampung cikeas udik tidak diganggu dengan arwah rumah kecil ituu..

Tammatt

Terimakasih yg sudah membaca cerita dari atas sampai bawah jangan lupa suaranya N koment juga follow yahh.. owh iyah maaf kalau ceritnya kurang menarik yahh..

Jangan kalian sesekali takut dangan yg tidak bisa kita lihat (setan) kalau kita takut kita malah dirasukin olehnya dan jangan sesekali pikiran kalian kosong sekali pikiran kita kosong kita gampang dirasukin olehnya

Terima kasihh..