prolog

1.3K 89 15
                                    


*Brak*

Hentakan meja yang begitu kuat, membuat orang-orang dalam ruangan itu ketakutan, tapi tidak dengan gadis cantik yang menatap sinis orang yang menghentakan meja tadi.

"Kenapa kau lakukan itu hah?" Tanya seseorang yang menghentakan meja tadi,

"Bukankah sudah aku bilang aku tidak menyukai acara sialan itu Tuan Jung" jawab gadis cantik itu sinis dengan gaya duduk seperti Bos.

"Suka tidak suka, kau tepat aku jodohkan, kau mengerti!" Kata pria yang menghentak meja yakni Tuan Jung

"Kenapa kau melakukan ini?" Bentak Gadis cantik itu bangkit dari duduknya kepada tuan Tuan Jung.

"Ini demi masa depanmu, dengan kau di--...." perkataan Tuan Jung terputus

"Dijodohkan semua hartanya dapat kau milih, hahaha kau terlalu munafik Tuan Jung" kata gadis cantik itu dengan senyum remeh.

*Plak*

Suara tamparan terdengar kuat.

"Keterlaluan" desis gadis itu lalu pergi dari ruangan itu.

"Yakk, JUNG JESSICA" teriak Tuan Jung

Gadis cantik itu, yang bernama Jung Jessica itu mengabaikan teriakan itu.

~ ~ ~ ~

Gerakan kecil mengusik ketenangan seorang orang gadis yang tidur duduk kepala di tepi ranjang.

"Yoongie.." Panggil seorang yang mengusik itu. Gadis itu langsung bangun ketika mendengar suara yang memanggilnya

"Appa!!, kau sudah sadar" kata gadis yang di panggil Yoongie itu atau nama Im Yoona.

"Hemm." Kata Tuan Im sambil melihat kearah Yoona tersenyum.

"Appa tunggu disini, biar Yoongie panggil dokter" kata Yoona sambil berdiri dari duduk-nya,
Sebelum Yoona melangkah Tuan Im langsung hentikan Yoona

"Yoongie, jangan panggil dokternya, Yoongie dengarkan Appa saja" kata Tuan Im, Yoona yang mendengarnya langsung menoleh dan kembali duduk.

"Dulu Appa punya teman yang sangat baik, dia selalu membantu Appa dan Eomma mu." Kata Tuan Im sambil memulai ceritanya.

"Waktu Eomma-mu melahirkan mu, dia membantu Appa membayar biaya uang rumah sakit. Dan saat Appa ingin membuka usaha, dia juga membantu modal Appa, Sampai Eomma-mu tiada dia juga tetap membantu untuk mengurus pemakaman Eomma-mu" kata Tuan Im jedaan cerita dan tersenyum kecil menggingat kebaikan temannya itu,

"Yoong" panggil Tuan Im, mau tak mau Yoona harus menoleh.

"Bisakah Appa minta tolong kepada mu?" Tanya Tuan Im, Yoona hanya mengangguk menjawabnya.

"Appa sudah menjodohkan mu kepada anak teman Appa itu, apakah kau mau Yoong? Ini keinginan Appa yang terakhir" mohon Tuan Im, membuat Yoona terkejut mendengarnya.

"Nde Appa, Yoong mau, tapi Appa harus tetap bertahan demi Yoong ketika berjalan di altar nanti" kata Yoona dengan air mata mengalir di pipi suara gemetar. Tuan Im menggeleng pelan,

"Tidak Yoong, Appa tidak bisa, nanti siang teman Appa itu akan menjemput mu dari sini, Selamat Tinggal Yoona Appa sayang" kata Tuan Im dengan mata yang tertutup.

"Appa, Appa, Appa" panggil Yoona sambil menggoyangkan Tuan Im. Yoona langsung keluar dari ruangan untuk memanggil dokter,

"Dokter, Dokter, tolong Appa" kata Yoona ketika melihat seorang dokter datang menghampirinya.

Dokter itu langsung masuk kedalam ruangan itu dimana Tuan Im dirawat. Setelah berapa lama Yoona menunggu, akhir dokter itu.

"Maaf Nona Im Appa anda tidak dapat tertolong" kata dokter itu, sambil menepuk bahu Yoona lalu berlalu, Yoona yang mendengarnya kaget, dan langsung menyusu.

"APPA" teriak Yoona sambil menangis jadi-jadi.

~ ~ ~ ~ ~

"Ahh,,,,. Ampun Appa, lepaskan ini sakit." teriak kesakitan seorang gadis mungil.

"Dasar anak tidak tau diri, gara-gara kau semalam aku jadi tidak dapat uang lagi" kata pria yang dipanggil Appa itu.

"Nanti malam kau harus ikut dengan aku, jika tidak siksaan mu lebih dari sini, kau tau" kata pria itu lalu berlalu pergi sebelum mendorong gadis itu kencang.

"Hiks... Hikss... Hiks.." Tangisan gadis itu pilu sambil memeluk lututnya.

~ ~ ~ ~ ~

'Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku merindukan mu'

'Dimana anak ku, anakku'

"Ahh" teriak seorang terbangun dari mimpi buruknya,

"Ada apa ini, kenapa mimpi itu datang lagi' kata seorang.

'Aku akan bertahan mu apapun terjadi nanti' batin seorang itu.sambil mengecup kening seorang lain ditempat tidur itu.

Hai gimana ff ya?
Menarik kan or tidak?
Jangan lupa V+C
Makasih 😊😊

Marriage LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang