04

242 11 0
                                    

Makasih guys:)
Udah baca cerita aku:)
Happy reading!
--------

"Oo oke Daddy. Eh, kalo berangkat bareng ga usah dad. Bella bisa berangkat sendiri dan naik mobil sendiri dad" ucap Bella

"Oo ya sudah kalau gitu, ya udah si keatas siap siap" ucap Daddy

"Syap daddy" ucap Bella

------

Gue pun turun dari kamar untuk ke kantor Daddy gue. Gue kekantor dengan style kantor. Sebelum berangkat gue mau tanya mommy gue dulu, Daddy udah berangkat atau belum

"MOMMYYY, DADDY UDAH BERANGKAT BELUM MOM?" tanya Bella dengan suara teriakan ku yang khas

"Aduhh sayang jangan teriak teriak nanti Mension nya roboh. Dady udah berangkat dari tadi sayang" jawab mommy sambil mengomel

"Ehehehe maaf in aku mom, Oo ya udah kalo begitu Bella yang cantik ini pamit ya mom" pamit Bella

"Ya udah hati hati bawa mobilnya. Jangan ngebut ngebut" perintah mommy

"OKEYY MOM TAPI BELLA GA JANJI" teriak Bella

Bella pun langsung memasuki mobil kesayangan yang dibelikan oleh Daddy nya.

'i'm coming' gumam Bella

----


Tidak membutuhkan banyak waktu untuk sampai di perusahaan Alexa's group hanya sekitar 15 menit Bella sudah sampai.

Sesampainya Bella pun turun dari mobil dan mulai memasuki kantor Daddy Bella yang notabene nya akan menjadi kantornya Bella.
Author POV end

Bella POV
Gue pun langsung masuk ke kantor Daddy gue. Gue langsung tanya mba mba resepsionsi
'maaf kalau tulisannya salah hehehe'

"Permisi mba mau nanya, dimana ruang CEO nya?" Ucap gue dengan ramah

"Eh bocah! Mau ngapain lo ke ruangan CEO? Mau ngegoda bapak CEO nya gitu? Ha?!" Bentak mba mba resepsionsi nya yang ternyata bernama Putri

"Terserah lu dah. Gue nanya baik baik di jawabnya apa! Huh ga tau sopan santun" geram gue

"Apa lu bilang? Dasar Bicht?!" jawab mba putri

Orang orang kantor yang tadinya fokus ke komputer dan kertas akhirnya melihat pertunjukan debat gue sama mba putri dan mulai merubungi gue dan dia

"Kalau gue Bicht nah lo apa? Dasar jalang! Gatau diri. Mending gue dari pada lo, pake baju ketat, rok mini, heeghels 15 cm, bedak tebalnya 5cm, bibir yang di lapisin sama lipstik yang merah banget kaya di gigit tawon. Situ mau kerja atau mau ke club?!" Ucap gue

"Eh lu dasar jalang!"

"Bacot lu. Gatau diri mau gue pecat ha?" Jawab gue

"Eh bocah kalo mimpi jangan ke tinggian deh. Masih bocah mimpinya tinggi lagi. Ewhh" ucap mba putri dengan nada mengejek

"Apa perlu gue bukti in? Biar mulut Lo itu diem dan Lo udah salah cari lawan!" Ucap gue dengan senyum smirk andalan gue

"Silahkan gue ga takut!" Ucap mba putri

Gue pun langsung menelpon Daddy gue. Tak lama kemudian telpon gue diangkat.

'hallo daddy'

'hallo sayang. Ada apa nih?'

'Daddy cepetan kebawah atau enggak kantor Daddy, Bella hancurin'

'iyaiya sayang Daddy akan kebawah,5 menit lagi Daddy sampai'

'ga boleh. 1 menit lagi Daddy harus sampai ke bawah'

Tut..Tut...

Telepon dimatikan sepihak oleh gue. Tak lama kemudian Daddy gue datang.

"aduh ada apa sayang? Sampe sampe Daddy harus kebawah?" Tanya Daddy

"Ini nih dad masa ga percaya kalo aku anak Daddy terus mba mba ini ngomong kalo aku itu Bicht dad" jawab gue

'mampus. Syukurin Lo siapa suruh lawan gue hahaha'  batin gue

"Apa benar itu putri?" Tanya Daddy

"Iya pak" jawab mba putri

"Daddy.. Daddy Bella minta mba mba ini di pecat mulai sekarang!" Pinta gue

"Eh Lo ngapain mecat mecat gue ada hak apa Lo mecat gue? CEO aja bukan" kata Mba putri

"Tuh kan dad masa ngomong nya kaya gitu sii" kata gue

"Putri! Mulai hari ini saya kamu pecat dan ini uang terakhir kamu!" Ucap Daddy sambil menyerahkan uang tersebut

Mba putri pun langsung menegang dan wajahnya berubah menjadi pucat akibat perkataan Daddy gue

"Ba..Baik pak" gugup mba putri

Dia pun keluar meninggalkan kantor Daddy gue.
Bella POV end

-------
Hallo guys::
Aku upload lagii
Semoga suka yaa!!!
Maaf banyak typo nya
Dan jangan lupa di masukin ke perpustakaan:)
See you!
Xoxo:)





The fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang