04

142 13 1
                                    

Selamat membaca
-
-
-

"Kau tenang saja hyeong, aku tidak bersalah kok"ujarku sambil merangkul yesung yang sedang duduk menunduk.

"Kau ini, ini bukan hal sepele, bisa saja kau difitnah dan masuk penjara "ujar yesung.

"Kita berdoa saja hyeong, tuhan pun tahu siapa yang bersalah"ujarku.

Tiba tiba polisi datang memanggilku.

"Anda jeon jungkook? Dipanggil lagi sama ketua kami ke ruang tadi"ujar polisi.

"Baiklah, aku segera kesana"ujarku.

"Heh jungkook kau harus bisa membela dirimu jika kau bilang kau tidak bersalah"ujar yesung.

"Iya hyeong, kau jangan khawatir"ujar ku.

"Aku akan menunggu mu disini"ujar yesung.

"Oke hyeong, aku kesana dulu"ujarku.

"Iyaa"ujar yesung.

Aku pun kembali ketempat yang tadi.Terlihat nona hyo rin masih saja membicarakan yang tidak tidak kepada polisi supaya aku yang salah.

"Hei nona, apa salahku?, kenapa kau bilang begitu kepolisi"ujarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei nona, apa salahku?, kenapa kau bilang begitu kepolisi"ujarku.

"Kenapa? Memang itu kenyataan nya kan"ujarnya.

"Kau punya bukti apa? Kau jangan seenaknya begini dong"ujarku marah.

"Pembunuh ya tetap pembunuh jangan kau menyangkal lagi"ujarnya.

"Kau bodoh ya, kalau aku pembunuh untuk apa aku minta bantuan mu untuk mengantar kan barang tadi ketemanmu "ujarku.

Dia hanya terdiam

Aku masih heran kenapa nona ini terus menuduhku telah membunuh temannya itu, apakah ada sesuatu yang dia sembunyikan.

"Pak polisi, aku mengingat suatu hal"ujarku.

"Apa itu? "Ujar polisi.

"Sebelum aku sampai kedepan kamar itu, aku melihat ada pria berbaju hitam keluar dari pintu samping kamar nya, gerak gerik nya sangat mencurigakan dia langsung berlari tergesa gesa"ujarku baru mengingat nya.

"Benarkah? "Ujar polisi.

"Bohong pak, pasti itu hanya akal akalan nya saja"ujar hyo rin.

Mr.Indigo {jeon jungkook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang