S A T U
[]
DI APARTEMENNYA, Lala dengan posisi meringkuk dan tubuh yang gemetar takut memeluk boneka panda miliknya. Matanya menatap takut pada kotak hitam yang berisi bingkai foto dua orang yang ia sayang.
"Lala takut, Lala takut...," gadis remaja itu terus meracau dan berada di posisi itu terus dan tak berniat beranjak dari posisinya. Tiba-tiba ponselnya bergetar, dia mengangkatnya, "ha-halo?" sapanya tanpa melihat nama si penelepon yang tertera di layar ponsel.
"Hei, Baby ... gua mau lo bawa dia? Kalau gak lo bakalan kehilangan keduanya." Suara serak milik orang di ujung sana langsung menyapa indra pendengaran Lala.
Tubuh Lala semakin bergetar, telepon terputus. Dia melirik pada foto yang masih ada di dalam kotak dengan berlumuran darah itu. Lala semakin takut, suara tangisannya memenuhi kamar apartemen.
Pyar...
Tiba-tiba kaca apartemennya-- yang terletak di lantai satu-- pecah. Dan sepertinya ada orang yang sengaja melemparkan batu ke arah kaca, karena Lala melihat sebuah kertas yang dililitkan di batu itu.
Lala mendekat, dia merangkak untuk mengambil kertas itu. Tubuhnya lemas dan bergetar takut membaca kalimat di kertas itu.
I kill you, and you will dead
Tulisan itulah yang tertera di kertas itu. Lala menitihkan air matanya, dia menangis dalam diam.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Girl [COMPLETED]
NouvellesDia seperti bintang, bersinar dengan caranya sendiri. Tak seperti bulan yang bergantung pada matahari. Dia punya caranya sendiri. Copyright © 2017 by Syawa END : Wenesday, Dec 20 th