88

20 1 0
                                    

Terimakasih telah mencoba untuk membuatku tersenyum.

Terimakasih sudah selalu ada kala ku tengah terpuruk.

Terimakasih sudah mau meluangkan detik waktumu hanya untuk menatapku.

Terimakasih telah mengundang tingkahku yang malu-malu ketika kau goda.

Tapi, maaf. Sebaikanya jangan lakukan caramu itu.

Fisikku memang tengah tersenyum, namun kau tak pernah tahu bahwa hatiku sangat terluka.

Kamu memang selalu ada namun akan pergi ketika berhasil membuat luka.

Kamu hanya menatapku, berharap mencari kesempurnaan didirku seperti yang kau mau.

Aku memang salah tingkah akan rayuanmu, tapi tak pernah kau tahu, bahwa sebenarnya aku tengah menahan tangis ketika melihat tingkah konyolmu.

Karena semua yang kau lakukan, akan terlihat baik-baik saja pada fisikku, dan amat sangat menyakiti untuk batinku.

Kuharap kau mengerti. Aku akan jauh lebih baik tanpa hadirmu.

Puisi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang