One Step Dance

part 1

Bukan berarti aku tidak memaafkanmu, hanya saja aku tidak bisa melupakanmu
-uriezna-

Desain adalah hal yang dipelajari Nam Hee Young sejak lama. Berasal dari keluarga desainer terkenal di Korea, Hee (nama kecilnya) tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam menggeluti bidang ini.

Ibu Hee, Kang Dae Hee, adalah salah satu desainer terkenal di Korea Selatan. Sedangkan pamannya, Kang Jae Hwa adalah pemilik brand ER-T, yang merupakan produsen pakaian pria papan atas korea. Selain itu Kang Dong Hyun, putra dari Kang Jae Hwa adalah pemilik brand SPA 8 second.

Hee belum memiliki usahanya sendiri, dia merupakan salah satu asister desainer ibunya. Bakat dan talentanya tidak bisa dianggap sepele, dia sering mendesain untuk aktris dan aktor papan atas di Korea. Hee sudah sering membuat desain pakaian untuk aktror dan aktris terkenal seperti Park Bo Gum atau Nam Jae Hyun. Meski begitu Hee tidak pernah memiliki niatan untuk lepas dan menjadi desainer sendiri. Ia lebih nyaman berada dalam bayang-bayang ibunya.

Butik milik ibunya sering bekerja sama dengan dengan beragam management artis papan atas, salah satunya YG. Biasanya Hee hanya akan bekerja di balik layar, membantu mendesain di butik. Tapi kali ini ia harus turun tangan sendiri untuk datang sendiri ke YG ent untuk bertemu dengan winner.

Kalian pasti sudah memgetahui siapa itu Winner. Boyband yang banyak menjadi perbincangan orang karena salah satu lagunya "Really-really" menjadi bahan perbincangan hampir semua orang. Bahkan menjadi salah satu nominator song of the year.

Sayangnya boyband ini sangat dihindari oleh Hee. Dia sangat malas dan tidak pernah memiliki keinginan untuk bertemu dengan salah satu membernya, Lee Seung Hoon. Tetapi sepertinya takdir berkata lain. Tepat siang hari ini dia harus bertemu dengan Winner.

Hee memasuki gedung YG ent dengan malas-malasan. Dia menyeret perlahan sepatu boat yang dipakainya. Ia berhenti sejenak di depan salah satu ruangan dengan pintu terbuka.

"Annyeong hasimnika, Nam Hee Young imnida" ucap hee menyapa keenam orang yang ada di ruangan itu. Empat member winner dan sepasang laki-laki dan perempuan yang belakangan diketahuinya sebagai manager dan stylist Winner. Ia kemudian bersalaman dan berkenalan dengan seluruh orang di ruangan itu. Hingga saat ia bersalaman dengan Lee Seung Hoon, lelaki itu menahan tangannya.

"Kau semakin cantik Hee" ucap Seung Hoon pelan. Hee hanya memaksakan tersenyum sambil mengumpat di dalam hati "Dasar laki-laki kardus!". Hee bersyukur tidak ada yang mendengar perkataan Seung Hoon itu.

                  #####

Meeting hari itu berlangsung selama dua jam. Meeting hari itu membicarakan tentang konsep pakaian yang akan digunakan untuk comeback winner kali ini. Lagu utama mereka mengusung genre chill trap. Dan ini akan menjadi tantangan baru untuk Hee.

Sebenarnya Hee merasa kurang nyaman saat meeting berlangsung karena tatapan Seung Hoon. Seung Hoon tidak banyak berbicara hari ini. Sepanjang meeting ia hanya tersenyum dan memandang Hee. Tatapan yang dulu sangat disukainya tetapi sekarang sangat dibencinya.

Karena hal itu pula Hee segera keluar ruangan setelah meeting selesai. Ia berjalan cepat keluar gedung untuk mencari taksi. Untung saja ia segera mendapatkan taksi. Hee segera memasuki taksi.

Baru saja mendudukkan tubuhnya, sesosok orang lain menggeser duduknya. Dia segera menyebutkan salah satu nama apartemen di Myeong dong sambil menggenggam lengannya agar tidak bisa keluar dari taksi. Shit!

"Hee, berhentilah memberontak, kita sudah lama tidak bertemu! Aku merindukanmu" ucap laki-laki itu.

"Maaf Lee Seung Hoon ssi, kurasa kita sudah tidak memiliki urusan hari ini"

"Hei, kau semakin cantik jika cemberut seperti itu!" Seung Hoon mengacak rambut sebahu Hee.

Hee segera menahan tangannya. "Saya rasa anda sudah sangat tidak sopan Seung Hoon ssi!"

"Kemana Hee ku yang manis pergi?"

"Sejak kapan saya menjadi milik anda Seung Hoon ssi? Dan sebaiknya saya segera turun"

"Kau akan tetap menjadi Heeku yang manis, aku akan mengembalikannya. Ahjussi berhenti di kafe depan. Sampai jumpa kembali." Seung Hoon turun melambaikan tangan sambil tersenyum kepada Hee.

"Dasar lelaki kardus!"umpat Hee.

Maaf kalau ini pendek, it's my firts time buat nulis buat kategori dewasa. Plot udah ada dari lama dan entah kenapa sulit sekali menulis untuk orang dewasa.

Dan selamat untuk cover firts love Winner, Daebak! Sambil baca sambil didengarkan ya mulmednya. Kiss-kiss buat semua reader yang sudah menyempatkan baca dan memasukkan ff ini ke reading list.

-uriezna-