Tepat 9 tahun lalu, aku, Bae Jihyun, mengikuti audisi di salah satu entertainment yang cukup terkenal dan dinyatakan lulus sebagai seorang trainee.
Berlatih tanpa henti membuatku terpilih menjadi salah satu anggota survival show yang diadakan oleh entertainment tersebut yang akan mendebutkan satu girl-group. Sayangnya, aku gagal.
Dan tahun ini, show baru dimulai. Aku bersama grup baruku. Dan kali ini pertandingan antar grup, dimana grupku melawan 4 grup lainnya.
"Semua grup dipersilahkan menaiki panggung."
Kami menaiki panggung dengan rapi dan berbaris berdasarkan grup. Inilah saatnya pengumuman. Girl-group, boy-group, kid-group, duo, trio, sebentar lagi akan diumumkan grup manakah yang layak untuk debut.
Bagaikan seorang raja, PD-nim entertainment tersebut, Park Jinyoung, menaiki tangga dan duduk di singgasananya, melihat kami semua dari atas.
"Annyeong haseyo!" Serentak sapa kami untuk PD-nim yang baru saja datang.
Dia menunjukkan giginya dengan tersenyum, "Ne, annyeong. Kalian semua terlihat sangat hebat. Kita mulai dari trio dan duo, perpaduan suara kalian sangat menakjubkan, namun di beberapa bagian terdapat kesalahan tempo."
"Kamsahabnida." (Terima kasih). Trio dan duo .mengangguk pelan mendengar pendapatnya.
"Untuk kid-group, kalian benar-benar luar biasa. Tak pernah kulihat seorang anak kecil bisa melakukan apa yang kalian lakukan tadi. Sungguh menakjubkan," ucapnya sambil tersenyum lebar.
Kid-group serentak membungkukkan badan mereka.
"Untuk girl-group, bagian dance break kalian sangat memukau. Sebelumnya? Siapa leader kalian?"
Aku mengangkat mic yang kupegang dengan cepat karena gugup yang kurasakan, "Sa- saya, Bae Jihyun."
"Ah, ne. Kau ternyata. Aku mengingatmu. Tadi aku memperhatikanmu dari kejauhan, kau sangat menarik perhatian namun aku tak terlalu dapat melihat wajahmu."
"Kamsahabnida." (Terima kasih)
Aku tersenyum kecil dan mengangguk. Wajar dia tanda denganku, sepertinya aku adalah trainee terlama disini yang belum juga debut. Teman segrupku saja masih sekitar 2-3 tahun, dan aku 9 tahun.
"Dan yang terakhir, untuk boy-group, keseluruhan dari penampilan kalian sangat bagus. Terlebih bagian rap pertama, terlihat sangat sangat natural. Bagian siapa tadi?"
Salah satu member dari boy-group mengangkat micnya, "Saya, Seo Changbin imnida."
"Ne, kau terlihat seperti rapper yang handal. Mataku tak lepas darimu sedari tadi. Kau hebat, dan kalian semua luar biasa."
"Kamsahabnida." (Terima kasih)
"Berat untuk memutuskan satu grup saja yang bisa di debutkan. Jika kalian belum terpilih, bukan berarti kalian tidak layak. Kalian semua hebat, luar biasa, di luar dugaanku. Jadi, selamat kepada.."
Aku sangat berharap ini adalah waktunya untukku debut bersama grup baruku. Tanganku terasa dingin menunggu nama grup yang akan diumumkan.
"Boy-group."
.
Baiklah. Aku akan menunggu kesempatan berikutnya.
Atau,
memutuskan hubungan dengan JYP entertainment?
.
Excited krna ff pertama wohooo. Aku ngikutin straykids dri ep 1 dan akhirnya aku memutuskan aku suka berondong lol.
Kritik saran yaa.
♡ce
KAMU SEDANG MEMBACA
Practice Room [Jeong In Stray Kids FF]
FanfictionKeseharian yang tak pernah lepas dari kata latihan, beginilah nasib seorang trainee yang terus menerus gagal dalam pencapaian terbesarnya, debut. Apa yang akan terjadi jika seseorang yg disukai, ternyata juga seorang musuh? Entahlah. Aku masih men...