Mungkin air mata orang yang teraniaya hanyalah air biasa dimata orang yang dzalim. Namun dimata Allah air mata itu bukanlah hal yang remeh. Doa dan air mata mereka adalah petir dan air bah yang akan menenggelamkan orang-orang dzalim.
Allah swt Berfirman,
وَلاَ تَحْسَبَنَّ اللّهَ غَافِلاً عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ
“Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim.”(QS.Ibrahim:42)
Zalim atau aniaya, bagaimanapun bentuk dan tujuannya sangat dilarang oleh Allah SWT. Bahkan Allah menempatkan perbuatan tersebut (zalim) ke dalam dosa besar yang akan mendapat balasan pedih di kekalnya akhirat. Hal tersebut tercantum dalam firman Allah SWT yang berbunyi,
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang telah berbuat zalim kepada manusia dan telah melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka akan mendapat azab yang pedih”. (QS. Asy-Syura :42)
Allah SWT senantiasa mengingatkan pada firmanNya yang berbunyi,
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”. (QS. Al Zaljalah: 7-8)
Setiap mukmin yang memiliki iman dihatinya tidak pernah merasa pesimis dan takut dengan kondisi apapun. Sebesar apapun kedzaliman dan kekejian yang menimpa mereka, tidak akan pernah memalingkan hati mereka dari keimanan kepada Allah. Mereka terus optimis dalam berusaha dan menanti pertolongan dari Allah swt. Karena mereka begitu yakin bahwa Allah tidak akan Membiarkan kedzaliman terus berkuasa diatas bumi-Nya. Dan Allah tidak akan Melupakan apa yang telah diperbuat oleh orang-orang yang dzalim.
وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيّاً
“Dan Tuhan-mu tidak lupa.”(QS.Maryam:64)
Sayyidina Ali bin Abi tholib pernah berkata,
“Berhati-hatilah dengan doa orang yang teraniaya. Karena ia sedang meminta haknya kepada Allah, dan Allah pasti menjawab (doa) orang yang meminta haknya.”
Allah berfirman:
لا یحب الله الجهر باالسوء من القول الا من ظلم وکان الله سمیعا علیما
artinya: Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui (QS. An Nisa: 148)
Rasulullah bersabda:
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).
👉👉 pembahasan
dijelaskan di atas bahwa doa (baik dan buruk) orang terdzalimi akan di kabulkan Allah
namun bagi seorang yang mempuanyai akhlak baik, tidak akan tega mendoakan suadarnya sesuatu yang buruk meski telah menyakiti hatinya.
selama sabar masih melingkupi hati, ia akan berdoa untuk membuat orang dzalim sadar dari perbuatannya dan berubah menjadi lebih baik. karena doa baik dari sesama muslim akan di amin kan malaikat seperti pada Hadits Riwayat Muslim 4914
jika sudah sabar namun tidak ada perubahan dan masih bersikap dzalim, jangan salahkan orang yang terdzalimi jika mendoakan sesuatu yang buruk.
👉👉 jaga sikap perbuatan dan lisanmu, jangan sampai membuat orang terdzalimi. dan ingat janji Allah
