SKboyz - straykids

Chanjeong : A cat

Chan baru saja selesai mengelap meja di cafe tempat kerjanya. Ia melihat jam yang sudah menunjukan pukul 9 malam, itu artinya ia bisa pulang kerumah.

Setelah berpamitan dengan pemilik cafe ia segera mengambil tasnya dan keluar dari cafe. Sialnya, keluarnya chan dari cafe bertepatan dengan turunnya hujan yang cukup deras

"Ck sial, aku sedang tidak membawa payung"

Huft-

"Kurasa aku harus menerobos hujan hari ini"

Karena chan ingin segera mengistirahatkan tubuh dikasur tercintanya, ia segera berlari menembus hujan.

Saat akan memasuki gang yang menuju ke rumahnya, tanpa sengaja ia melihat kucing berbulu putih tanpa kalung tanda pemilik sedang mengacak-acak tempat sampah dengan bulu yang sudah basah terguyur hujan, sama seperti chan

"Aish, kasihan sekali"
Kata chan sambil berjalan menuju kucing tersebut

Chan menggendong kucing tersebut, anehnya kucing tersebut tidak memberontak sama sekali. Karena menurut chan kucing tersebut sangat lucu, akhirnya ia membawa kucing tersebut pulang bersamanya.

Sesampainya dirumah chan segera menurunkan kucing tersebut dan mengambil wadah minum dan mengisinya dengan susu

Kucing tersebut langsung berlari dan meminum susu yang diberikan chan dengan rakus.

"Lucunya, kau mau kunamai siapa ya? Bagaimana bila Jeongin?" kata chan sambil mengelus kepala kucing tersebut

"Kurasa itu nama yang cocok untukmu kucing manis" kata chan sambil terkekeh

Setelah puas mengamati kucing barunya ia bangkit dan menuju ke kamar mandi untuk mengganti bajunya yang basah

Setelah selesai berganti baju chan segera keluar dari kamar mandi, namun alangkah terkejutnya chan melihat pemandangan di ruang tamunya

Chan melihat seorang pemuda manis sedang bertelanjang di ruang tamunya dengan posisi berbaring. Dan,oh apa itu? Terdapat telinga kucing berwarna putih di antara rambutnya yang hitam dan ekor dibagian belakang

"YA?! Kau siapa?! Kenapa kau ada dirumahku? Bertelanjang pula," kata chan sambil meremas rambutnya

Kucing itu hanya diam, namun perlahan ia merangkak mendekati chan. Chan yang masih syok hanya diam terpaku hingga kuci-, ah maksudku pemuda tersebut tepat berada di depan chan.

"Meaww"

Suara jeongin mengembalikan kesadaran chan hingga chan menoleh ke bawah. Sialnya, chan sebagai pemuda normal yang berhormon tinggi salah fokus dengan posisi jeongin yang menungging karena merangkak tadi, telanjang pula

Benar-benar menggoda iman seorang bang chan.

Chan yang melihat itu segera berlari menuju kamarnya dan mengambil pakaiannya yang dirasa paling kecil.

Setelah mengambil boxer, celana dalam, dan kemeja putih ia segera berlari kembali ke tempat jeongin berada dan segera memakaikannya pada tubuh polos jeongin -dengan menahan ereksi-

Jeongin yang dipakaikan pakaian oleh chan hanya bisa menatap chan dengan tatapan yang memurut chan menggoda

"Kau? Apakah kau seorang hybird? Kau bisa bicara?"

"I-ya, miaww"

"Woah, aku tidak menyangka bahwa hybird benar-benar ada"

Jeongin mendekat kepada chan dan naik ke pangkuan chan. Tangannya ia lingkarkan ke bahu chan dan hidungnya mengendus-endus leher chan. Oh, jangan lupakan ekor yang bergerak kekanan dan kekiri.