Rusmini Rindu Musim Semi

9 0 0
                                    

Jangan paksa aku berhenti
Merangkai melodi sembari bernyanyi
Kala ruang yang aku jalani semu
Tak seriuh panggungmu bercumbu

Rusmini...
Jika laksana sunyi membelaimu dalam jemu
Bayangkan aku
Walau berderu dengan waktu, pastilah ku basuh sunyi itu

Tak ku biarkan jarak ini meramumu
Dalam rindu, yang sekian waktu merampas senyummu

Rusmini...
Setiap pagi kau melewati musim semi
Dahun yang gugur pagi itu adalah ulah rindu

Angin tak benar-benar membuatnya jatuh

Jika kamu embun, aku adalah dahun
Jika aku puisi, kamu adalah satu satunya bait yang dapat kutulis

Rusmini...
Dalam deru yang sesingkat ini, aku percaya
Pada pijar dan gelap yang tak selalu melati waktu bersama

Memutar kembali waktu
Seraya mengangguk pada masa lalu
Bukti bahwa aku belum mampu
Menerima waktu dari sudut mata yang mengantarmu pada paras
Dengan jarak yang menjadikannya nampak bias

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rusmini Rindu Musim SemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang