1

310 47 11
                                    

Hanya membisu yang dapat kulakukan saat dihadapanmu, namun aku mencintaimu dalam diamku, dan lewat lukisan inilah aku mampu mengungkapkan isi hatiku.

- KIM SOHYUN -

Seorang gadis yang bernama Kim Sohyun tengah berdiri sendiri di atap gedung sekolah dengan meletakan kedua lengannya di atas tembok yang menjadi batasan gedung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis yang bernama Kim Sohyun tengah berdiri sendiri di atap gedung sekolah dengan meletakan kedua lengannya di atas tembok yang menjadi batasan gedung. Sorot netranya menangkap luasnya halaman sekolah yang mulai sepi. Tak hanya itu, ia dapat melihat ramainya kota Seoul yang di penuhi oleh orang-orang yang berlalu lalang dan juga bangunan-bangunan tinggi. Sesekali gadis itu memejamkan mata untuk sekedar menikmati setiap hembusan angin sore yang menerpa kulitnya. Tak lupa seulas senyum juga terukir di wajah cantiknya.

Tenang dan Damai.

Itulah yang di rasakan gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah itu. Seakan sudah melupakan kalau sebelumnya ia merasa sedang kesal.

Alasannya, siapalagi kalau bukan karena Jeon Jungkook. Sahabat sekaligus tetangganya sejak kecil, yang semenjak tiga jam lalu belum juga menampakkan batang hidungnya barang sedikitpun. Biasanya lelaki itu sudah selesai latihan pada jam setengah lima sore atau sekitar sejam yang lalu.

Tadinya Sohyun sempat berniat untuk menyusul Jungkook ke lapangan basket, menduga-duga kalau sebenarnya lelaki itu sudah selesai latihan dan malah memilih untuk mengobrol dengan teman-temannya sebentar.

Dan dugaannya ternyata salah, ketika Taehyung mengatakan kalau mereka ada tambahan jam latihan dikarenakan dua minggu lagi mereka akan lomba. Yang pada saat itu ia temui di depan WC dekat perpustakaan saat perjalanannya menuju lapangan basket.

Setiap sepulang sekolah, gadis itu selalu menghabiskan waktunya untuk membaca buku atau sekedar melakukan hobi menggambarnya di perpustakaan sembari menunggu Jungkook selesai latihan basket.

Dan memang, sebelum Sohyun berada di atas atap gedung ini, ia tadi sempat berada di dalam perpustakaan. Akan tetapi, salah satu penjaga perpustakaan memintanya untuk meninggalkan tempat itu dengan alasan perpustakaan akan segera di tutup. Setelah melihat kearah jam tangannya, benar saja. Sekarang sudah jam lima sore, tentu saja sekarang waktunya perpustakaan sekolah di tutup.

Sebenarnya ini pertama kalinya ia di usir dari perpustakaan, mengingat bahwa Jungkook selalu datang sebelum perpustakaan ditutup.

“rupanya benar. Kau disini.” Sebuah suara lelaki yang tak asing lagi baginya, membuat ia membuka matanya perlahan, lalu menoleh ke sumber suara. Benar saja, lelaki itu tak lain adalah Jeon Jungkook. Lelaki yang membuatnya menunggu hampir tiga jam lebih.

Belum sempat Sohyun melontarkan pertanyaannya, Jungkook lebih dulu bersuara.

“Taehyung yang memberitahuku kalau kau berada disini.” Seakan tahu apa yang akan dikatakan oleh Sohyun.

Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang