nadin, shiren, dan dito masing masing sibuk dengan alat musik yang ia mainkan. dengan gilanya nadin test mic lalu ia berteriak tes tes satu dua tiga uoooooo yeahhhh.......
tibatiba ada dua orang lelaki masuk kedalam ruangan sambil mengucap salam.
keadaan hening, mereka saling bertatap tatapan penuh tanda tanya.
dalam hati wisnu "anjir kenapa ada cewek disini ngga kaya biasanya sepi sepi aja". indra dengan enjoynya langsung mengambil stick drum favoritnya dan langsung memainkanya tanpa rasa canggung.
oiya sebelumnya, wisnu dan indra juga termasuk teman nadin sewaktu mereka smp, bahkan sekarang mereka satu sekolah lagi di tingkat smk jadi mereka sudah saling kenal.
"eh nad ko tumben ada lo disini?"
"iya wis hehe, kebetulan gue lewat sini trus gue mampir deh kerumah dito sama temen gue"
"wetss temen baru nih, eh bentar deh kayaknya gue pernah liat dia deh.. dimana ya" sambil mikir sok orang pinter sambil ketuk ketuk kepala dengan jari telunjuknya.
"yaiyalah lo pernah liat, orang gue kalo disekolah kemana mana sama dia. dia temen sebangku gue wis" jawab nadin.
"ini ma anak ap yang kelasnya diatas, kalo kemana mana berdua mulu sama lo kan nad" celetuk indra yang sok tau tapi padahal kenyataanya benar.sebelum nadin dan shiren datang sebenarnya dito sudah mengatur jadwal bersama dengan mereka untuk berlatih sekaligus mengcouver lagu gitu, jadi wajar saja mereka datang tapi tidak tibatiba seperti yang dipirkan nadin, tapi memang sudah direncanakan oleh mereka hanya saja nadin dan shiren tidak tau.
dengan sifat nadin yang tak bisa diam dia selalu mengoceh sepanjang detik denga shiren, padahal respon shiren hanya diam dan mengangguk menjawab pertanyaan nadin seperlunya.
nadin dengan lugas mengucap "eh gue request lagu dong".
tibatiba ada seorang lelaki datang menggunakan jaket silver dan topi.
"eh bud, sini sini masuk. ko lo telat sih kemana aja lo? abis bantu emak nyupir (nyuci piring)?" seisi rumah dito tertawa karena lelucon dito. "sorry ya, biasa lah ada something yang harus gue kerjain" jawab budi. "so gaya anjir bocah satu ini" kata indra.
mereka menyanyikan lagu yang sudah di requestkan oleh nadin.
terbawa suasana kepala nadin mangguk mangguk menikmati lagunya begitu pun dengan shiren yang dari tadi sibuk memainkan handphonenya.
budi trus trusan mengamati sikap nadin yang menurut dia sikapnya lucu tidak jaim seperti temannya shiren yang slalu menunduk menatap layar handphonenya, berbeda dengan nadin yang dari tadi tidak bisa diem trus saja mengoceh dan menanyakan hal hal yang dia tidak tau.
inisiatif budi untuk mengubah lirik lagu dengan nama nadin.
deggg hati nadin, dalam hati nadin lah ko namanya diganti pake nama gue....
pink abis pipi nadin ketika di ledek oleh orang yang berada di ruangan, ehmmmm......... "apasih ngga jelas deh kalian semua" nadin tersipu malu sambil mengelak.
dengan senang hati budi membuat nadin baper.
KAMU SEDANG MEMBACA
complicated love
Short Storydari sekian luas dunia ini, dari sekian banyak makhluk di dunia ini kenapa gue masih ngerasa bahwa dunia ini sempit?