The_Assassin [ Boy love ]

TA-Chap. 4

-The Assassin-

🍃-KhunLuisaKitty01-🍃

The story made by me

Genre: Yaoi, BxB, Boy Love, OOC, bacaan ringan.

Special Story For Fujoshi And Fujodanshi

🍃🌀🍃🌀

Pagi ini Junya bangun agak pagi, ia pergi kesalah satu Cafe yang mana, kini dirinya sedang menikmati Coffee Cappucino, di salah satu Cafe terbesar di Tokyo.

"Yo~" bisik seorang cowok dari belakang Junya, tepat di telinganya. BHUH! -sembur Junya. ia cukup kaget dan ia kenal suara laki-laki itu. 'Tak salah lagi, Masaka!....'

seorang cowok bersurai blonde, iris gold dan mengenakan sebuah black sunglasses. cowok itu duduk di depan Junya. Cowok itu memunculkan Senyum menyebalkan.

"Naze kimi koko ni?" tanya Junya ketus

"hmm! Naze? memang tidak boleh, aku kan kangen kamu " kata Dean. UHUK!- seketika suara batuk dari para pengunjung Cafe.

"MATI SAJA SANA!😣" kata Junya, mengalihkan pandangannya tepatnya ia menyamarkan rona pada wajahnya (author : cie cie suka nie #ditavok Envy) 'ke-kenapa! a-aku j-jadi berdebar begini! iris goldnya yang indah dan wajahnya yang tamvan-WAIT WHAT TAMVAN! AKU PASTI SUDAH GILA' Junya tengah Perang Batin

Sementara Si Junya yang sedang Perang batin, si Dean malah asik modusin Junya dengan duduk mendekat kearah Junya dan menatap Junya, keduanya saling tatap seolah-olah berbicara dengan telepati.

Junya menghela napas. "Ada apa?" tanya Dean

"kaese!" kata Junya mencoba tenang

"kaese? nani dayo?" tanya Dean bingung

"Jangan berlaga bloon deh, aku tahu kau mengambil barang barangku. totalnya ada 10" kata Junya menahan emosi.

"hemmm, bukannya kau masih punya banyak?!" jawab Dean Smile

"Ukh.....Hiks...Onegai, Dean....kembalikan. Hwaaaaaaa" kata Junya Mewek, dan membuat Dean Panik seketika.

"haaah!!! hai! hai! tapi dengan 1 syarat" kata Dean menyerah. Junya langsung berbinar. 'FINALY'

"hounto? apa syaratnya" jawab Junya

"KISS Me~", BRUSH!- sontak seluruh pengunjung Cafe beserta pegawainya menyembur minuman mereka. 'WHAT'- Junya Shock.

"o-omae, b-ba-baka nano. bok-"

[Junyaaaaaaaa~]-Triak Draconis bernada dan sontak membuat telinga sang korban Berdenging

"apaan sih, Drac. Kau ingin membuatku Budheg," sarkas Junya

[Sorry, soryy. BTW Junya kau ada dimana. ada tugas menarik]

Draconis pun menjelaskan tentang tugasnya, namun sayangnya saat ia menjelaskan tugas mereka, Dean langsung melahap bibir Junya. mata Junya membelalak kaget. saat Lidah keduanya bertemu dan mulai bergulat. Jujur ia sangat menikmati ciuman Dean. selain itu, seketika banyak genangan darah di setiap meja para pengunjung. berasa dapat ASUPAN terbaik.

[Junyaaaaaaa~] - Triak Draconis, sontak membuat Junya tersadar dan langsung mendorong Dean pelan. wajah Junya memerah sempurna sampai ke telinga dan leher.