Prolog

4.5K 312 2
                                    

Di sebuah taman yang terbilang cukup luas terdapat dua anak kecil berbeda gender berumur  sekitar 6 tahun sedang duduk di salah satu kursi taman yang berwarna pink baby.

"Oppa kenapa membawa kyungie kesini?!" Tanya anak perempuan kepada anak laki laki di taman tersebut.

"Kyungie, oppa mau memberi kyungie ini" jawab sang anak laki laki sambil memberikan kotak kecil berwarna baby blue.

"Ini apa oppa?"

"Lihat saja"

"eoh ini kalung. Untuk kyungie?" Tanya anak perempuan itu dengan membulatkan mata owl nya. Ouh itu menggemaskan.

"Tentu saja, itu adalah janji oppa pada kyungie"ucap anak lelaki dengan wajah yang murung.

"Janji? Maksud oppa apa?. Kyungie tidak mengerti" ucap anak perempuan itu dengan polos nya.

"Kyungie-ya oppa akan pergi jauh bersama eomma dan appa. Jadi kalung itu adalah janji oppa, oppa janji akan kembali kepada kyungie dan menikah dengan kyungie. Dan jika kyungie  memakai kalung itu oppa akan melihat itu ketika oppa kembali dan oppa akan tau bahwa itu adalah kyungienya oppa. Dan oppa janji oppa tidak akan lama karena oppa sayang kyungie" jelas anak lelaki itu panjang lebar

"Oppa a..akan pergi?!" Tanya anak gadis itu sambil menahan air matanya.

"Ne kyungie, tapi oppa janji tidak akan lama" jawab anak lelaki tersebut dengan wajah sedih

"Kalau oppa pergi kyungie bagaimana? Hiks kyungie tidak mau sendirian hiks kalau oppa pergi kyungie main sama siapa oppa, dan jika oppa pergi oppa pasti akan melupakan kyungie hiks oppa tidak bo....boleh pergi oppa hhhhuuuuuuaaaaaaaa" ucap anak perempuan tersebut sambil menangis dan berteriak. Beruntung hanya ada dua anak itu di taman karena hari sudah semakin gelap.

"Kyungie-ya uljima oppa tidak akan lama dan oppa tidak akan pernah melupakan kyungie. Uljima kyungie-ya" ucap anak lelaki itu mencoba menenangkan gadis di sebelahnya.

"Hiks oppa harus hiks janji kalau oppa tidak hiks akan melupakan kyungie" ucap anak gadis itu  lalu mengangkat jari kelingkingnya

"Oppa janji, tapi kyungie harus  memakai kalung itu agar oppa bisa mengenali kyungie" ucap anak laki laki itu lalu melingkarkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking gadis di sebelah nya.

"Oppa bisa memakaikan nya pada kyungie?"

"Tentu saja"

Anak lelaki itu mengambil kalung berwarna silver dengan hiasan dua buah bintang lalu memasangkan kalung tersebut di leher sang gadis.

"nah sudah selesai. Kalung nya terlihat cocok dengan kyungie"

"Hmmm aku menyukainya oppa, khamsahamnida" ucap sang gadis antusias.
"hhhmm oppa, jika oppa punya kalung ini untuk bisa mengenali kyungie lalu kyungie punya apa untuk bisa mengenali oppa??" Lanjut si gadis.

"Kyungie bisa mengenali oppa lewat ini" jawab sang anak lelaki sambil memperlihatkan sebuah kalung yang sudah terpasang di lehernya, kalung itu memiliki warna yang sama dengan kalung anak perempuan tadi hanya saja hiasan di kalung anak lelaki itu dua buah bulan sabit.

"Baiklah oppa sekarang jika kita berpisah dan saat kita bertemu lagi aku akan mudah mengenali oppa dengan kalung itu"

"Hhmmm tentu saja, oppa janji oppa tidak akan melupakan kyungie dan oppa janji oppa tidak akan lama, jadi kyungie tidak boleh sedih lagi ya"

"Tapi oppa setidaknya beri tahu aku nama asli mu, bukankah kita sudah berteman dan bermain bersama sejak umur 2 tahun. Dan selama ini kyungie hanya tahu nama oppa adalah kiki, tapi kyungie tahu jika itu bukan nama asli oppa. Jadi sekarang kyungie harus mengetahui nama mu oppa. Dan kalian harus berhenti merahasiakan nama oppa kepada kyungie. Oppa kumohon beritahu kyungie siapa nama asli oppa agar kyungie bisa dengan mudah mencari oppa ketika oppa sudah pulang nanti" bujuk sang gadis.

"Tidak bisa kyungie, kau akan mengetahui nama asli oppa ketika kita sudah dewasa, Mungkin kau akan mengetahuinya ketika kita menikah nanti. Dan tentang oppa pulang kesini lagi kyugie tidak perlu mencari oppa, oppa yang akan mencari kyungie, jadi kyungie hanya perlu menuggu" jelas anak lelaki

"Tapi oppa kyungie ingin tahu sekarang siapa nama oppa" bujuk sang gadis dengan beraegyo

"tidak bisa kyungie. Cha kita pulang hari sudah semakin gelap oppa takut orang tua kyungie akan marah pada oppa karena kyungie pulang terlalu malam" ajak anak lelaki

"Ne oppa"

Kedua anak itu pun berjalan berdampingan menuju rumah si anak perempuan. Namun tak beberapa lama mereka berdua sudah sampai di depan sebuah rumah yang terlihat sangat indah. Di taman rumah tersebut terdapat taman bermain kecil, juga ada berbagai bunga dengan jenis dan warna yang berbeda beda.

Mereka langsung masuk kedalam rumah tersebut karena rumah indah itu adalah rumah anak perempuan tadi.

Ketika masuk mereka langsung di sambut oleh orang tua mereka masing masing.

"Kyungie-ya, kiki-ya kalian dari mana saja? Kalian tau sejak tadi kami mengkhawatirkan kalian" ucap seorang wanita dengan wajah yang masih terlihat sangat muda. Dia adalah ibu gadis kecil tadi namanya do tiffany.

"Mianhae eomma appa, tadi kiki dan kyungie dari taman bermain dan lupa waktu hingga kami pulang terlambat" jelas anak lelaki itu

"Aah ne, kiki-ya kita harus pergi sekarang pesawatnya sebentar lagi akan pergi. Kau sudah berpamitan pada kyungie kan?!" Tanya appa dari anak lelaki tersebut. Pria itu juga terlihat awet muda padahal usia nya sudah melebihi kepala tiga, dia adalah pemilik perusahaan kim compeny. Kim Siwon

"kyungie oppa harus pergi sekarang, jaga diri baik baik ya dan ingat oppa akan segera kembali dan kita akan bermain bersama lagi, oppa tidak akan lama kyungie. Jangan sedih lagi, oppa menyayangi kyungie. Selamat tinggal kyungie oppa akan segera kembali."

Anak lelaki itu pun menghilang di balik pintu dan pergi bersama kedua orang tuanya ke tempat yang jauh dari tempat anak perempuan itu berdiri sekarang.

.

.

.

"Oppa andwee!!! Hajima oppa!!" Teriak gadis bermata bulat  yang baru bangun dari tidur dan dari alam mimpimya dengan wajah yang penuh dengan keringat.

"Kyungie akhir nya kau bangun juga, eomma sudah membangun kan mu dari tadi. Apa kau bermimpi itu lagi?!" Tanya do tiffany, eomma dari gadis bermata owl yang bernama kyungsoo.

"Eomma hiks kenapa oppa belum kembali hiks di...dia sudah berjanji hiks bahwa dia akan pulang hiks dan dia akan menemuiku hiks tapi ke...kenapa oppa belum kembali hiks apa ia melupakan ku eomma hiks ini sudah 12 tahun eomma, apa oppa lupa padaku eomma hiks" ucap kyungsoo sambil menangis sesegukan di dalam pelukan sang ibu dan tangan kanan yang memegang kalung dengan hiasan dua bintang yang menggantung indah di leher kyungsoo.

"Sssttt uljima kyungie-ya, kiki tidak akan melupakan mu dia begitu menyayangimu, jadi mana mungkin ia melupakan gadis kecilnya ini" jelas tiffany mencoba menenangkan anaknya.

"Tapi mengapa oppa belum menemuiku eomma hiks??"

"mungkin dia sedang mencari tau dimana gadis kecilnya berada. Sekarang berhentilah mengangis dan cepatlah mandi dan segera turun kebawah eomma sudah menyiapkan sarapan. Berhentilah menangis chagi kalian akan bertemu kembali, percayalah pada eomma" ucap tiffany lalu pergi dari kamar sang anak.

"Oppa cepatlah kembali aku merindukanmu oppa" gumam kyungsoo setelah eomma nya pergi.

.

.

.
Tbc

Guys mohon dukungannya ya ini ff pertama aku. Tolong kerja sama nya 😊😊

Jangan lupa bintang nya👇👇

I Need You Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang