Dipagi hari yang indah, aku bangun tidur langsung siap siap sekolah, dan langsung berangkat sekolah, menunggu ka Daffa menjemput.
Dan pas aku menunggu ka Daffa, tiba tiba ada mobil berhenti di depanku, kira aku itu ka Daffa ternyata Beryl, tetapi Beryl hanya membuka mirror mobil dan langsung tersenyum kepadaku, lalu langsung pergi. Aku langsung diam menunduk.
*Beryl maafkan aku soal kejadian yang kemarin * dalam hati Bella.
Akhirnya ka Daffa pun baru menjemputku.
" hai " kata Daffa senyum sambil mengelus pipiku.
" hai juga " kataku senyum.
" yaudah langsung ke mobil yu" kata Daffa sambil membukakan pintu mobil untukku.
Akhirnya aku dan ka Daffapun langsung berangkat ke sekolah tetapi aku masih memikirkan Beryl.
.
.
.Dan pas kita sudah sampai sekolah tiba tiba ada Beryl di Lobby sekolah sendirian, akupun dan ka Daffa juga mau ke kelas melewati lobby sekolah, pas ka Daffa menggandeng tanganku tiba tiba Beryl melihatku dengan begitu.
* Beryl maafkan aku * dalam hati Bella sambil menunduk melirik mata Beryl.
* Aku akan menunggumu Bella * dalam hati Beryl sambil melihat ke Bella dan Daffa.
Ka daffa antarkan aku sampai depan kelas, begitupun aku, aku langsung masuk kelas dan bergabung dengan teman temanku.
.
.
.KRING! KRING! Bel istirahat berbunyi.
Teman temanku pada ke kantin, tetapi aku dikelas sendirian menulis diary. saat itu aku diajakin sama Jasmine saja, karena Jasmine dan Tepani sedang ke toilet.
BELLA & JASMINE ON
" bell mau ke toilet ga, nanti abis dari toilet langsung ke kantin ? Aku lapar"kata Livia
"tidak, duluan saja " kataku sambil menulis diary.
Akhirnya Livia meninggalkanku dikelas sendirian, dan Livia LANGSUNG ke toilet.
LIVIA, JASMINE, TEPANI, DAFFA ON DI LUAR TOILET.
"jadi kalian siap? Bantuin kakak? " kata Daffa.
" Bantuin apa ka? " tanya Livia.
" bikin cemburu Bella " kata Daffa.
" lah? Caranya gimana? "tanya Livia lagi.
" aduhh piaa, jadi gini nanti kamu manggil Bella untuk ke toilet, terus nanti pas Bella sudah datang ke toilet, aku sama Jasmine berduaan ngobrol mesra, kalo misalnya dia langsung pergi dan sedih berarti dia sayang sama aku, tetapi kalo dia biasa aja berarti dia juga tidak sayang sama aku " kata Daffa.
" nanti kalo marah gimana? " tanya jasmine ketakutan.
" semoga aja tidak ,aku sebenarnya sudah ada perasaan sama Bella, dan aku ingin menjadi pacarnya " kata Daffa.
" ya tapi, jangan seperti ini juga dong ka "kata Tepani.
" yasudah tidak apa apa ,kalian sekarang panggil Bella untuk kesini, alasannya Jasmine jatuh dikamar mandi,jadi kalian juga harus akting hahaha" kata Daffa santai.
"yasudah deh, tapi kalo Bella marah yang tanggung jawab kakak ya" ancam Jasmine.
Dan akhirnya Livia dan Tepani memanggilku kekelas.
BELLA, LIVIA & TEPANI ON
" Bella! " teriak Livia sambil pura pura panik.
" iya apa? " kataku panik.
" itu!! jasmine jatuh ditoilet" kata Tepani sambil pura pura nangis.
tanpa disadari, akhirnya pas aku dengar cerita seperti itu aku langsung lari ke toilet, begitupun Livia, dan Tepani juga.
Pas aku sudah sampai ditoilet tiba tiba aku melihat ka Daffa sama Jasmine sedang ngobrol mesra, dan ternyata Livia dan Tepani bohong, akhirnya aku langsung diam dan menangis karena melihat Ka Daffa ngobrol mesra sama Jasmine.
apa apaan ini, teganya kalian bohong kepadaku * dalam hati Bella sambil sedih.
Akhirnya akupun sambil nangis langsung lari ke kelas, dan aku terasa hatiku hancur.
DAFFA, LIVIA, JASMINE & TEPANI ON
" tuhkan Bella nangis langsung pergi" kata livia.
" biarkan saja, berarti dia benar benar sayang samaku kan? " kata Daffa.
" iya juga sih " kata Jasmine gugup.
" tapi ka, gimana ini? " kata Tepani ketakutan.
"nanti pas konser, aku akan menyatakan cinta di panggung tetapi kalian jangan bilang bilang ke Bella ya " kata Daffa langsung pergi.
Akhirnya merekapun kembali ke kelas masing masing, saat itu aku tidak mengikuti pelajaran dulu, aku di uks aku sedang menangis.
.
.
.=>NEXT
=>JGN LUPA VOTE
=>MAAF CERITANYA GA NYAMBUNG HEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy's
Short StoryKisah gadis yang direbuti oleh 2 kakak kelas yang terganteng di sekolah barunya.