kutitip rindu pada aksara , saat mendengar setiap kata, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai do’a yang sama saat kau mendo’akanku….
kutitip rindu pada cahaya, saat kau lihat biasnya, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai penerang jalan menuju-Nya……
kutitip rindu pada udara, saat kau menghela, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai angin yang menerpa layar kapalmu, maka berlabuhlah hanya pada-Nya…..
kutitip rindu pada segenap arah, saat kau melangkah, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai kompas lakumu yang menunjuk hanya pada-Nya……
kutitip rindu ini pada seluruh asa, saat terbisik iba, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai pesan, tengadahkan saja segala harap hanya Dia….
kutitip rindu pada tiap asma, saat terucap, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai pengingat, kabarkan seluruh nama hanya pada-Nya….
kutitip rindu pada hujan, entah gemricik atau derasnya, saat melesat menyibak-nyibak angin, berdebam ke bumi, marasuk tiap cela membasuh sukma, menghapus luka, akarnya tetap sama….. hanya Dia..
kutitip rindu pada segalanya, saat puja bencinya padamu, berharap kau sadari, di situ ada rindu untukmu, sebagai pemantik hadirmu, bahwa Dia asal segalanya, Dia pula tempat kembali berserah diri……..karena-Nya hanya Dia