Hari berganti begitu cepat. Secepat perasaan Zayn yang semakin tumbuh dan berkembang untuk Lussy.
Zayn mengusap-usap lembut dagunya. Bingung harus memilih outfit mana yang akan dikenakannya kali ini.
"Lussy pakai baju apa ya?" Zayn bertanya pada dirinya sendiri.
Pokonya aku harus terlihat menarik, pikir Zayn.
Perasaan wajar bukan? Ketika seorang pria akan mengajak wanitanya untuk pergi, pastilah ia ingin tampil menarik dan memikat di mata wanitanya.
Ya.. Walaupun, kalian tau sendiri, lah.
*
"Evening, Mom and Cait." Zayn menyapa ketika baru saja masuk ke dalam rumah Lussy.
"Hai." Balas mereka berdua. Bersamaan.
"Dimana Lussy?" Tanya Zayn sambil celingak celinguk.
Mommy terkekeh, "Rupanya ada yang sudah tidak sabar, eh?" Godanya.
Zayn yang di goda hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya.
"Oke, oke, akan ku bawakan Lussy untukmu." Dan dengan sigap Caitlyn bangun dari duduknya untuk menghampiri Lussy yang masih berada di kamarnya.
Caitlyn membuka pintu kamar Lussy. Ketika mendengar suara decitan pintu Lussy pun langsung menoleh ke arah sumber suara, "Caitlyn?" Tanyanya memastikan.
Caitlyn berjalan mendekati Lussy yang tengah duduk di ujung kasurnya, "Iya ini aku, Luss. Sudah siap?" Tanyanya.
Lussy mengangguk.
"Ayo." Caitlyn meraih tangan Lussy untyk menggandengnya.
"Sebentar, Cait." Ada jeda beberapa detik, "Duduk dulu." Dan Caitlyn pun mengiyakan dengn langsung mendudukkan dirinya d
