Dentuman keras suara music DJ begitu jelas terdengar, banyak anak muda yg meliuk-liukan tubuh mereka, saling merapat satu sama lain saling menyentuh sambil bergoyang dilantai disco. Berbagai pasangan larut dalam irama music malam ini, ditambah lagi bau alkohol begitu jelas tercium. Mereka melepaskan sejenak rasa penat dalam diri mereka. Salah satu antaranya ada satu gadis yg begitu menikmati malam ini, dengan asiknya dia meraba-raba butt kenyal itu. Orang yg disentuhpun merasa begitu menikmati apa yg dilakukan Taeyeon. Yup... tepat sekali! Dialah penguasa disini. Tidak ada seorangpun yg berani melawannya, apalagi menentang apa yg dia inginkan. Gadis perawakan pendek disertai warna kulitnya yg putih memberi kesan imut pada gadis itu. Anak pemilik berbagai bar yg tersebar di korea, termasuk bar dimana dia berada saat ini. Begitu menggilai dunia malam.
Sementara itu terlihat seorang gadis lagi yg hanya duduk di depan bartender, tak tertarik bergabung dengan sahabatnya. Kwon Yuri... satu nama yg bisa membuat para gadis merinding, bahagia, gelisah, cemas tak karuan. Sikapnya yg ramah ditambah lagi parasnya yg cantik dan juga tampan, memiliki tubuh yg sungguh menggairahkan, apalagi bagian perutnya yg terbentuk sempurna itu membuat dia menjadi incaran banyak orang terutama para gadis yg ingin merasakan sentuhannya. Namun sayang, yuri sungguh berlawanan dengan taeyeon. Yuri sama sekali tak tertarik melihat tubuh2 sexy yg terbuka itu, tak seperti sahabatnya yg sangat byun. Dia mencoba bersabar, sebenarnya dia terpaksa berada ditempat ini. Kalau bukan karena desakan taeyeon, yuri tak akan mau masuk ke tempat ini.
Flashback
"Yak! Apa kau sudah gila? Kau tau kan aku paling anti dengan tempat seperti itu"
"Ku mohon yul! Sekali ini saja temani aku. Itung2 sebagaihadiah ulang tahunku" Ucap taeyeon sambil merengek
"Aku akan membelikan apapun yg kau mau, tapi jangan suruh aku ikut denganmu" Jawab yuri meninggalkan sahabatnya
"Ayolah yul, kau cukup duduk tenang disana. Tapi kalau kau ikut bergabung itu lebih bagus" Taeyeon kembali membujuk yuri "Lagipula aku kecewa padamu, kau tidak datang ikut merayakan pesta ulang tahunku,. Kau sungguh tega pada sahabatmu yg lucu ini" Imbuhnya bergaya seperti bocah TK
"Waktu itu aku sedang ada urusan taeng" Yuri berbalik menatap sahabatnya
"Halah!!!! Urusan apa yg kau maksud? Meladeni keinginan para fansmu itu! Bahkan aku rasa sekarang kau lebih sayang pada mereka ketimbang sahabatmu sendiri" Taeyeon berbalik meninggalkan yuri, dia begitu kecewa pada yuri.
"Hei,.. Kau marah padaku? " Yuri mengejar taeyeon "Kau seperti anak kecil saja, jelas aku lebih menyayangimu taeng" Sambil mencubit kedua pipi sahabatnya itu. Taeyeon tetap diam tak menanggapi. "Oke aku menyerah! Mari kita pergi" Yuri mengalah.
