Bagian 1 : Vengeance

858 98 14
                                    

Adegan dicerita ini fiksi belakang bila terjadi kesamaan dalam kehidupan nyata hanya unsur ketidak sengajaan.

Happy Reading^^

_______________

Pstttt-
Pedal rem diinjak dan menimbulkan suara khas membuat setiap orang yang menunggu tau bus mereka telah tiba, tapi hati-hati jangan sampai kau salah jurusan seperti wanita yang satu ini.

"Ahjussi tunggu!!!" Teriaknya berlari sambil memukul badan bus yang hampir meninggalkannya.

Bus kembali berhenti, meski memperlambat kerjanya sopir bus itu tetap membukakan pintu dan tersenyum pada wanita bermantel hitam dengan rambut panjang terurai.

"Kamsamnida ahjussi, kau menyelamatkanku" Ucapnya merampitkan tangan lalu berjalan dengan napas sedikit terengah menuju kursi yang kosong.

Wanita itu melesatkan bokongnya di sebelah seorang anak lelaki dengan seragam sekolah melekat ditubuhnya, ah nampaknya anak itu tertidur.

"Ini hari pertamaku tapi aku sudah terlambat"Gumamnya mengerang.

Tak lama kemudian wanita itu mulai terlihat panik. Kenapa? Tentu saja karena jalan yang seharusnya ia lalui hanya dilihatnya saja.

Melihat lagi kedepan wanita itu membulatkan matanya tak percaya ia salah menaiki Bus.

"Ahju...si" duk!

Kim Seokjin akan melewatkan hari pentingnya karena ia salah menaiki bus dan sekarang seorang anak berseragam itu jatuh di atas pangkuannya.

"YA! kau tidak apa-apa, harusnya kau tidak tidur di bus" Ucap Jin menegakkan tubuh anak itu.

"Mwoyaa?" Jin memperhatikan lagi anak yang duduk di sampingnya itu ia nampak terlihat pucat dan saat Jin memeriksa tubuh anak itu ia sudah tidak bernapas lagi.

"Ahjussi hentikan busnya!!!"

.

Beberapa mobil polisi dan satu mobil ambulance sudah berada di tempat kejadian yang tak jauh dari kantor polisi, semua penumpang di minta menuruni bus terkecuali Jin yang masih duduk memperhatikan anak yang sudah tak bernyawa di sebelahnya.

"Park Ji Wo SMA Geulimja" Gumam Jin memperhatikan name tag dan seragam yang dikenakan anak itu.

"YA, apa yang kau lakukan disini huh? Kenapa kau tidak turun seperti yang lainnya?!" Seseorang dengan pakaian serba hitam mengagetkan Jin.

"Oh hallo ak- "Detektif Jung kau dimana?!" Suara teriakan seseorang itu membuat Jin mengeryit karena sudah memotong ucapannya.

"Aku sedang melihat kondisi mayatnya, tapi ada wanita yang menggangu disini" Timpal Hoseok sambil memberi isyarat agar Jin menjauh dari tempatnya.

"Apa dia bunuh diri?" Hoseok bergumam memperhatikan tubuh yang mulai mendingin itu

"Ani, dia tidak bunuh diri" sahut Jin di belakang Hoseok. Membuat Hoseok mendesisi kuat.

"Kau bisa pergi dari sini jika tidak ingin merusak TKP, YA!! dimana petugas forensik penggila darah itu?!"

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CARRER ° [NAMJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang