part 1

11.7K 528 4
                                    

" bunda, blian antuk da."
"ya da, bian juga antuk da"

rengek kedua balita kembar tersebut dengan menggunakan kata yang kurang jelas

"BUNDA" teriak kedua pemuda itu pada quenzi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ruang tidur

Quenzi mencium kening kedua anak nya yang sudah terlelap dengan kasih sayang dan kelembutan. Dia bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke pintu dengan pelan agar kedua anaknya tidak terbangun .

Saat membuka pintu . Dia dikkejutkan dengan wajah keluarganya yang meminta penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi .

quenzi mendudukan dirinya ke sofa . Yang di tempat tersebut semua keluarga ADIYAKSA berkumpul.

Keheningan masih menyelimuti keluarga itu hingga suara barinton anak pertama andre membuka percakapan.


."jelaskan apa yang sebenarnya terjadi  Quenzi "

Suara kakak pertama yang menuntut jawaban   membuat tubuh quenzi menegang. Quenzi bingung dia harus menjelaskan dari mana .. hinggaa suara bel pintu membuat keluarga ADIYAKSA menghentikan interogasi nya.

" biar mama saja yang membuka pintu "

suara lembut mama sedikit memecahkan keheningan yang tercipta di ruang keluarga.

"quenzi kenapa kamu diam saja "
Casandra mulai tersulut emosi karena tidak sabar mmenunggu jawaban dari adik nya yang tidak mengeluarkan suaranya  sedikitpun ,

" kenapa kamu tidak menjawab nya quezi , oh apa jangan-jangan kamu pergi ke luar negeri itu hanya untuk membuat dirimu menjadi jalang ".

"CANENDRA"

Suara  ayah dan andre memenuhi ruangan keluarga itu ..  ayah dan andre tidak terima jika anak dan adik terkecilnya di hina seperti itu . Mereka tidak akan kuat jika ada seseorang yang menghina quenzi

." Siapa pria brengsek itu quenzi, JAWAB AKU"

suara canendra yang menahan amarahnya . Dan mendapati tubuh quenzi yang bergetar hebat tapi masih bisa disembunyikan quenzi dengan baik sehingga  tidak terlalu kelihatan

Canendra jelas marah tapi dia tidak marah pada adiknya sebenarnya dia marah dengan  lelaki bajingan yang membuat adiknya memiliki anak yang tidak tau ayahnya dimana.

" CUKUP ,anda tidak berhak berbicara seperti itu pada quenzi , karena dia skarang adalah milik saya dan saya tidak akan pernah membiarkan milik saya dihina seperti itu".

Pernyataan itu berhasil membuat syok keluarga ADIYAKSA .

MY SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang