Because you my brother [Brothership]

S.13

Plot is real
..Thank you..
To my younger sister
Author Ulisyi_12
.
.
.
"Aku? Tidak baik-baik saja"
.
.
.

@ Seoul, 17.12 p.m

PRANG

"Arghhhhhhh...."

Dug

Pecahan vas berisi Baby Bearth di diamkan secara sengaja, tubuh ringkih itu kini terduduk di sudut kamar bergradasi blue sky - White, mengikis jarak kulit dengan dinginnya lantai.

Tangannya mengepal, dengan tubuhnya yang kian meringkuk. Menahan segala sesuatu yang membuncah dalam hatinya, nanosecond menemani setiap hela nafas yang memburu, jangan lupakan kekacauan dirinya.

Kim Taehyung

Membenci kenyataan saat ini, ia benci menerima ini, ia terlalu takut untuk menghadapinya
--Sendiri.

.

"Hyung.. Aku tau, suatu saat kau akan menemui waktu mu sendiri dengan duniamu yang baru--"

Jimin menoleh dan sedikit terhenyak.

"Lalu? Kau sudah siap untuk aku tinggal??" tanya Jimin.

Taehyung total diam, merasa dirinya belum siap --Ralat-- bahkan tidak akan siap.

"Jika kau ingin pergi ke dunia baru mu, maka.... Pergilah" Balas Taehyung dengan melirih di akhir.

"Kau yakin.. Heh?"

"Ya--"

-ya aku yakin dengan ketakutan ku sendiri, akan dimana aku tak mampu melihat dirimu lagi.

.

Kilasan balik kebeberapa waktu lalu, berputar seperti pertunjukkan Teater klasik.

Menumbuk segala pertahan yang akhirnya runtuh, menghatam keras dirinya sendiri.

Ditemani langit yang menghitam mengelabui malam, dengan cahaya lampu jalan yang merengsek masuk ke celah gorden putih gading.

Kim Taehyung

-- Pertama kalinya membenci malam.