chapter 1

131 2 0
                                    

Namaku amily .. biasa aku dipanggil mily .. aku memiliki sahabat yang perhatian kepadaku melebihi orang tuaku karena aku memiliki orang tua yang super sibuk and jarang pulang dan sekali pulang selalu ribut .. aku merasa aku anak yang paling menderita didunia ini .. untuk apa memiliki kekayaan yang berlimpah tapi tidak membuat kita bahagia .. lebih baik tidak memiliki kekayaan yang penting bahagia daripada memiliki kekayaan tapi tidak bahagia.

Pada suatu hari..............
Kringgggggggggggg
"Oh my god,gue telat" ucapku yang sedang panik sambil lari ke kamar mandi.
Di meja makan .."non ayok sarapan dulu,bibi sudah masakin makanan kesukaan non" ucap bik suri sambil menaruh makanan di meja makan..    " maaf bi bukannya mily gak mau sarapan tapi mily harus cepat ke sekolah soalnya ada ujian pagi ini dan sekarang mily udah telat "ucapku sambil meminum susu dan roti kemudian berlari menuju mobil.

Saat aku sampai disekolah ternyata pintu gerbangnya sudah ditutup.. "sudah kuduga aku akan terlambat" ucapku dengan wajah cemberut .. tiba tiba ada suara siulan dari dalam sekolah.. "kevin andra" ucapku memanggil mereka ... ya mereka adalah sahabatku yang sangat sayang dan perhatian dengan ku yaitu kevin dan andra "please buat aku masuk kedalam sekolah sekarang soalnya bakal ada ujian di les pertama dan aku harus mengikuti ujiannya,,vin kamu bisakan nolongin akukan,kamukan anak pemilik sekolah ini" ucapku memohon kepada kevin karena dia anak pemilik sekolah ini .. "apa sih yang gak kita lakuin untuk sahabat kita tersayang,,tapi sebelum kita membuka pintunya kamu harus janji untuk tidak terlambat lagi" ucap kevin sambil mengangkat jari telunjuknya ... "iya iya aku janji gak akan terlambat lagi,ayo cepetan buka bentar lagi dimulai ujiannya" ucapkan ku dengan wajah panik .. "iya iya" ucap andra sambil membuka pintu gerbang sekolah..

Saat aku masuk kelas ternyata gurunya sudah didalam .. " permisi pak,,maaf saya terlambat tapi apakah saya masih bisa mengikuti ujian hari ini" ucapkan dengan wajah takut "karena ujian belum di mulai kamu masih bisa mengikuti ujiannya" saat mendengar itu aku merasa lega..dan aku mengerjakan ujian dengan baik dan semampuku

Hay gimana ceritanya
Maaf ya sedikit kurang seru tapi aku akan berusaha agar cerita nya lebih menarik
Tunggu chapter selanjutnya

Maafnya singkat tapi dichapter selanjutnya akan aku usahain ceritanya lebih panjang

See you guys

ketika persahabatan hancur karena cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang