Spesial friend

668 59 25
                                    

Vmin

Genre : Sad, romance

.

.

.


Senyum itu selalu dapat membuatku tenang, senyum yg dapat membuat seluruh tubuhku bergemuruh aneh, senyum yg slalu kurindukan disaat-saat seperti ini.

Entah kenapa, aku menginginkannya disampingku saat ini...


"Jiminie hyung?"

"Ah jungkookie, kau disini?"

"Ne, eumm hyung? itu foto siapa yg hyung bawa?"


Aku menatap foto nya lagi, mengusap lembut wajah yg terpampang pada foto ini.


"Dia... Sahabatku, sahabat baikku, sahabat kecilku..."

"Lalu dimana dia sekarang hyung?"

"....."

"Jiminie hyung?"

"...."

"Sayang?"

"Ah! ne?"


Jungkook tersenyum padaku, tapi kenapa senyuman itu tak bisa sehangat senyum nya?


"Aku tadi bertanya, sekarang dia ada dimana? kenapa wajah hyung menjadi sedih begini hmm?"


Aku tersenyum, bukan senyum yg biasa aku tampilkan ke orang-orang, melainkan senyum yg sedikit ada keterpaksaan yg keluar.


"Dia.... Pergi."


Pergi karna aku mengusirnya.


"Ahh arraseo, jadi itu yg membuatmu sedih hyung?"

"Ne"

"gwachana, aku ada disini untuk menemani mu hyung"


Sekali lagi, senyum itu tak bisa membuatku menghangat, berkali-kali aku mencoba menerima kenyataan bahwa orang didepanku ini adalah kekasihku, namun tetap saja senyum yg dia berikan tidak memberikan efek apa-apa pada diriku.


"Jungkook?"

"iya?"

"Ayo pulang.."

"eh? ga mau jalan-jalan sebntar gitu hyung?"

"ani, tapi jika kau ingin jalan-jalan tidak apa-apa, aku bisa pulang sendiri na-"

"Andwe! Hyung tidak boleh pulang sendiri! Aku akan mengantar hyung pulang, kajja!"


Kenapa aku tak bisa membuka hatiku sedikit saja pada Jungkook? Meskipun ia telah berubah  baik dan perhatian kepadaku? kenapa tetap saja tak bisa?


***************


Jimin uke areaWhere stories live. Discover now