I like you

446 40 18
                                    


[Vmin]

Cast : Kim taehyung

          : Park Jimin

Genre : Hurt/comfort, romance

.

.

Happy reading^^

.

.

.

"Haahh~ Sudah berapa kali kukatakan? JANGAN MENGIKUTIKU!!! Apa kau tuli?" geram namja bersurai merah terang itu, tangannya mencengkram erat kerah baju namja didepannya.

"Mi-mian, aku hanya.."

"Hm?"

Namja berambut merah itu mendekatkan wajahnya, menatap tajam mata namja didepannya.

"T-taehyung-ssi..." cicit namja bersurai hitam itu.

"Dengar ini Park Jimin, aku tidak peduli dengan semua ocehanmu ataupun alasanmu itu, yg aku mau adalah kau, dan semua hal-hal menyebalkan tentangmu lenyap dari kehidupanku, atau.." Taehyung melepaskan cengkramannya, lalu mendorong tubuh yg lebih kecil itu hingga menabrak loker dibelakang punggungnya.

"...Kau akan menyesal nantinya, bicth." bisik Taehyung lalu berjalan menjauhi Jimin yg senantiasa menundukkan kepalanya.

"Kim Taehyung, aku menyukaimu." guman Jimin namun masih bisa Taehyung dengar.

Kaget? Tidak, Taehyung sudah tau itu. Tidak, tidak hanya Taehyung yg tau, tapi semua orang diSMA ini sudah tau bahwa Park Jimin, si siswa cerdas yg slalu mendapat peringkat pertama menyukai Kim Taehyung si brandalan sekolah yg tak segan-segan menghabisi musuhnya.

"Aku sudah mendengar kalimat itu ratusan kali dari bibirmu Park." Jawab Taehyung dingin.

"Aku tau, maka dari itu aku ingin terus mengungkapkan isi hatiku padamu sebelum aku berhenti... Tae.." jawab Jimin sambil menatap punggung kokoh Taehyung.

'Berhenti?'

"Kalau begitu kau menunggu apalagi? Jika ingin berhenti, berhenti saja, itu akan memudahkanku jika tak ada lagi seorang pengganggu yg terus mengikutiku."

" Aku akan berhenti jika kau sendiri yg menyuruhku..." jawab Jimin sambil membalikkan badan memunggungi Taehyung.

"Kalau begitu, Mulai detik ini, aku menyuruhmu untuk berhenti masuk dalam kehidupanku Park Jimin."

Taehyung POV

"Kalau begitu, Mulai detik ini, aku menyuruhmu untuk berhenti masuk dalam kehidupanku Park Jimin."

Aku menggigit bibir bawahku, entah kenapa rasanya aneh saat aku mengatakan itu. Aku berbalik, menatap punggung kecilnya yg terlihat... bergetar?

"B-baiklah, maaf mengganggumu... Tae..."

Shit!

Apa yg terjadi padaku? Knpa rasanya aneh sekali.

Punggung itu mulai menjauh dari pandanganku, semakin lama semakin mengecil dan hilang ditelan panjangnya lorong.

"Cih! Kurasa aku mulai gila."

*****

Sudah tiga hari setelah aku menyuruhnya berhenti, dia benar-benar berhenti, dia tak pernah lagi mengikutiku, bahkan aku tak pernah melihatnya lagi setelah kejadian itu.

Kemana perginya bicth itu?

Tunggu,

Kenapa aku memikirnya? Bukankah bagus jika dia tidak lagi muncul dihadapanku?

Jimin uke areaWhere stories live. Discover now