Harapan Semu

Pemilihan

Hari yang ditunggu² oleh ifa ternyata sudah tiba dan sekarang tinggal tunggu jam saja, ifa mulai merasakan tidak karuan pada dada nya yang berdetak sangat cepat, ifa selalu membacakan basmalah dari ia berangkat sekolah sampai menjelang pemilihan osis

"Fa lo gapapa kan?".tanya fatimah yang hanya dibalas anggukan oleh ifa

"Bismillah ajjah fa inshaa Allah lo bakal menang ko".sambung nadia yang sambil meyakinkan ifa

Karena ifa yang telihat panik, tiba² ka fatya mendekatinya

"Fa kamu kenapa?kamu belum makan??".fatya yang langsung melontarkan pertanyaan pada ifa, tetapi ifa hanya menganggukan kepalanya

"Apa kamu sakit?muka kamu pucat sekali fa, sedangkan pemilihan akan dimulai 2 jam lagi.."

"Aku nggapapa ka".jawab ifa singkat

"Yasudah kalo gitu kaka ambil obat yah".kata fatya yang terlihat khawatir, lalu ifa mengaggukan yang mengartikan iyaa

Fatya bergegas mengambil obat untuk ifa, tak disangka ada novi di depan pintu uks,

"Fat lo mau ngambil obat buat siapa?".tanya novi yang pura² tidak tahu,padahal ia tau bahwa fatya ingin mengambil obat untuk ifa
Tapi fatya tidak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh novi karena ia sangat buru²

"Fat gue nanya sama lo! Ko malah lo abaikan sih"

"Maaf nov gue lagi buru²".jawab fatya singkat, jelas novi semakin jengkel dan kesal mendengar jawaban dari fatya