Orang Ke Tiga

Bagian 01||Orang Ke Tiga

Seorang perempuan berusia 20 tahun terbaring di sebuah ranjang berukuran king sizenya, tubuh mungilnya terbalut dengan selimut putih tebal.

Bulu mata lentiknya mulai bergerak tanda sang empunya akan bangun, perlahan matanya mulai membuka menampilkan mata coklat indahnya, dan kini bibir merah mungilnya mulai membentuk seulas senyum yang sangat indah sambil menatap seorang lelaki berumur 25 tahun.

"Morning, babe." Bisik perempuan itu tepat di telinga lelaki yang tidur di sampingnya.

Aleana, ya perempuan itu bernama Aleana seorang perempuan cantik yang mandiri dan juga pintar.

*cup* satu ciuman mendarat di bibir manis Aleana.
"Morning, darl." Jawab lelaki itu dengan suara serak khas bangun tidurnya.

Erick, lelaki yang tidur di samping Aleana bernama Erick Violent Hugh seorang photographer tampan yang selau mengambil gambar model model internasional, namanya sangat di kenal oleh sebagian model model yang pernah di ambil gambar olehnya.

"Kau mau menggodaku, huh." Bisik Erick menaikan satu alisnya sambil memandang ke arah dada Aleana yang tak terbalut apa pun dan menampilkan gundukan putih indahnya.

Aleana tersenyum dan segera menaikan selimut tebalnya. "Kau sudah menikmatinya, Erick."

"Kau ini, kemarilah aku tak mau beraktifitas hari ini, aku mau bersama mu, hmmm." Kata Erick sambil menarik tubuh mungil Aleana ke dalam pelukannya.

"Ayolah, bukannya kau ada pemotretan, kau bilang hari ini adalah pemotretan seorang model terkenal, hmmm?" Tanya Aleana sambil memainkan jemarinya di dada bidang Erick.

"Apa aku boleh bolos? Ayolah aku ingin bersamamu, ya tuhan apakah di dunia ini boleh tidak bekerja?"

"Kau boleh tidak bekerja, tapi kau mau makan apa?"

"Aku lupa kau kan suka makan, apalagi setelah bercinta." Kekeh Erick, di ikuti kekehan dari Aleana.

"Aku harus segera mandi, ada pertemuan penting hari ini."

"Morning kiss!" Aleana tersenyum dan langsung mencium bibir tipis Erick dengan lembut.

* * *

"Kau terlambat Erick, model itu sangat marah." Kata Firly sambil berjalan mengikuti langkah Erick.

"Di mana modelnya?"

"Di ruangannya."

Erick segera melangkah ke ruangan model, ya hari ini dirinya terlambat karena teralu asik mandi bersama dengan Aleana, ia selalu tak ingat waktu jika bersama dengan Aleana, ya perempuan itu memang sangat manis dan menggoda, Erick bersyukur bisa mendapatkan Aleana.

3 tahun ia menjalani hubungan dengan Aleana waktu itu ketika Aleana sedang bekerja di sebuah gedung dan dia menjadi seorang OG di gedung tempat Erick pemotretan, dan memang Erick melewati banyak rintangan mendapatkan Aleana karena banyak yang menyukai Aleana sampai pemilik gedung itu lelaki tampan yang kaya sama sama menyukai Aleana, tapi syukurlah Alean memilih Erick.

Erick mulai membuka pintu ruangan model dengan hati hati, dan mata birunya kini menatap seorang model seksi yang sedang marah marah.