Namaku Dens seorang anak yang dikaruniai tubuh kecil tapi imut (hahah), ya sejak kecil aku terkadang melihat orang yang pucat atau terkadang selalu ingin keluar malam bahkan kadang terimpikan orang yang sudah mati, mungkin normal dan biasa saja sampai aku duduk di bangku smp ternama di kota lembang, di sanalah bermula bnyak fenomena yang ku alami tanpa sedikitpun aku fahami. contohnya ketika ada kesurupan masal terjadi saat itu dan lagi-lagi aku di ajak oleh salahsatu senior untuk ikut dengannya mencari sosok keberadaan mahkluk astral berwujud perempua, "sini D aku yakin kamu punya" bgtu seniorku blang, dan aku nurut aja buat pergi sama dia. sekitar 5 orang kita berjalan ke pinggir kelas dibelakang lab komputer (waktu itu). "nah di sini, coba Den kamu lhat ada apa"?tanya seniorku, "gk ada apa-apa teh" jawabku, namun ntah kenapa tiba-tiba saja aku ingin memejamkan mata dan ..... hhhe bener .. terlihat jelas sosok perempuan berambut kemerahan dengan memakai daster putih terlihat bagian punggung saja. kaget dan langsung buka mata, lalu ku ceritakan dan siteteh senior ku pun membenarkan sosok itu. Semenjak saat itu instingku mulai merasakan hal-hal yang aku simpulkan sebagai "perasa". banyak hal yang ku lewati sampai sekarang dan mulai ku simpulkan beberapa hal bahwa: aku bukan orang ber aura ungu atau indigo, sifat perasa mulai tumbuh sejak kita sering mengamati lalu mencermti lalau memahami dan melakukan tindakan sebagai simpulan dari analilsis sikap tadi, hal tersebut menjadi kebiasaan dan menjadi karakter atau watak, well karena sikap perasa itulah kamu bisa menangkap perasaan orang lain bahkan mahkluk lain. ada sebuat teori mengatakan bahwa manusia memancarkan gelombang elektromagnetik atau memancarkan frekuensi tertentu, semisalnya jika kita memperhatikan kemudian kita mulai memahami omongan seseorang berarti kita sudah satu frekuensi dengan orang itu, hal ini pula berlaku bagi mahkluk lain. yaa segitu kayknya cukup buat intro. beberapahal yang di ceritakan adalah fiktif namun setengah dari semuanya juga bisa jadi nyata. here we goo ..